Laporkan Masalah

PERAN MUHAMMADIYAH SEBAGAI AKTOR BINA DAMAI

ALVIANA NABILAH Z, Dr. M. Riza Noer Arfani, M.A.

2022 | Tesis | MAGISTER KETAHANAN NASIONAL

Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi agama Islam terbesar di Indonesia telah menjalankan perannya dalam ranah bina damai dalam jangka waktu yang lama. Peran ini telah dijalankan sejak masa kepemimpinan Ahmad Syafii Maarif dan dilanjutkan oleh para penerusnya, baik dalam konflik lokal hingga internasional. Penelitian ini berfokus pada identifikasi perbedaan peran yang dilakukan Muhammadiyah dalam melakukan bina damai dengan studi kasus konflik komunal di Indonesia yang terjadi pada masa kepemimpinan Ahmad Syafii Maarif dan konflik Mindanao, Filipina pada masa kepemimpinan Din Syamsuddin. Penelitian ini menemukan bahwa bentuk perdamaian yang ingin dicapai oleh Muhammadiyah adalah perdamaian negatif serta positif. Mekanisme yang dilakukan adalah dengan melakukan perdamaian positif langsung, struktural, maupun kultural. Komitmen Muhammadiyah untuk menjadi agen perdamaian dengan menghadapi berbagai isu kemanusiaan tanpa mengacu pada satu identitas saja merupakan manifestasi dari nilai kosmopolitan

Muhammadiyah as one of the largest Islamic religious organizations in Indonesia has played its role in the realm of peace building for a long time. This role has been carried out since the leadership of Ahmad Syafii Maarif and was continued by his successors, both in local and international conflicts. This study focuses on identifying the different roles played by Muhammadiyah in promoting peace with a case study of communal conflicts in Indonesia that occurred during the leadership of Ahmad Syafii Maarif and the Mindanao conflict, the Philippines during the leadership of Din Syamsuddin. This research finds that the form of peace that Muhammadiyah wants to achieve is negative and positive peace. The mechanism used is to carry out direct, structural, and cultural positive peace. Muhammadiyah's commitment to become an agent of peace by dealing with various humanitarian issues without referring to one identity is a manifestation of cosmopolitan values.

Kata Kunci : Bina damai, Perdamaian Positif, Perdamaian Negatif, Kosmopolitan

  1. S2-2022-435184-abstract.pdf  
  2. S2-2022-435184-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-435184-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-435184-title.pdf