COMMUNICATION STRATEGY USED BY GENERAL ELECTION COMMISSION OF MALANG DISTRICT IN INCREASING VOTERS PARTICIPATION

NADHIFATUN NURRUR R, Wahyu Kartika Wienanda, S.Pd., M.Pd.

2022 | Tugas Akhir | D3 BAHASA INGGRIS

Salah satu fungsi Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah fungsi komunikasi. KPU memiliki kewajiban untuk menyebarkan informasi dan menjalin komunikasi antar komisioner dengan anggota masyarakat, terutama untuk hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pemilihan umum. Salah satu tugas, fungsi, dan kewajiban KPU adalah untuk menyosialisasikan informasi terkait pemilihan umum dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum sebagai bentuk pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi komunikasi yang digunakan oleh KPU Kabupaten Malang dalam pemilihan umum gubernur dan bupati yang diselenggarakan pada tahun 2015 dan pada tahun 2020-2021 yang memiliki perbedaan situasi pelaksanaan pemilihan umum dengan menyebarnya pandemi COVID-19 di Indonesia. Penulis menggunakan metode pendekatan kualitatif untuk mengumpulkan dan menganalisis data terkait strategi komunikasi yang digunakan oleh KPU Kabupaten Malang pada pemilihan umum gubernur dan bupati periode 2015 dan periode 2020-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan strategi dari strategi tatap muka konvensional menjadi strategi daring serta terdapat kenaikan partisipasi pemilih sebesar 2,24% pada strategi yang dirumuskan oleh KPU Kabupaten Malang.

One of the functions of General Election Commission (KPU) is communication function. KPU is obligated to spread information and interact between commissioner and the member of the society, especially in regards of things related to general election organization. One of General Election Commission's tasks, roles, and functions are to socialize information regarding general election and increases civilians participation in general election as a part of exercising their democracy in Indonesia. The aim of this research is to analyse communication strategy used by General Election Commission of Malang district in gubernatorial and regent general election that was organized in year 2015 and year 2020-2021 which was unique because the general election was done during the spread of COVID-19 pandemic in Indonesia. The writer used qualitative method approach to collect and analyse data regarding of communication strategy used by General Election Commission of Malang district in gubernatorial and regent general election 2015 period and 2020-2021 period. The result of the research showed that there were differences in each period's strategy that changes from conventional face-to-face interaction toward online-based strategy. This research also showed that there is a 2.24% increase of civilians participations in the strategy used by General Election Commission of Malang district.

Kata Kunci : KPU, pemilihan umum, strategi komunikasi