HANTAMAN PANDEMI COVID-19: MENGUJI PENGARUH MANAJEMEN RISIKO TERHADAP RISIKO KREDIT PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI PROVINSI BALI

I MADE DWI HITA D, Ertambang Nahartyo, Dr., M.Sc., CMA., Ak., CA.

2022 | Tesis | MAGISTER SAINS AKUNTANSI

Pandemi Covid-19 mengakibatkan Indonesia mengalami resesi ekonomi yang turun hingga 5,32 persen pada triwulan II. Problematika masalah debitur yang tidak mampu membayar kredit semakin kian meningkat pada sektor perbankan khususnya lembaga keuangan mikro. Semenjak adanya pandemi Covid-19 ini, LPD mengalami permasalahan kredit sebesar 100% untuk kredit macet dan lainnya sekitar 0,5 persen dari biaya cadangan untuk pinjaman lancar, 10% cadangan untuk pinjaman kurang lancar, 50% cadangan untuk pinjaman dipertanyakan. Data laporan konsolidasi neraca LPD terbaru tahun 2021 menunjukkan persentase kredit macet yang besar dan merata di setiap kabupaten/kota. Oleh karena itu, pengelolaan risiko kredit yang baik merupakan hal yang penting bagi LPD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen risiko dalam memitigasi kredit macet pada LPD ditengah situasi pandemi Covid-19. Permasalahan kredit macet menjadi krusial karena mampu memengaruhi ekonomi secara makro dan pada posisi yang bersamaan, terlebih LPD sebagai lembaga penyalur kredit memiliki peran besar dalam pemajuan ekonomi di Bali. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner secara langsung kepada responden dengan teknik analisis data menggunakan regresi moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat adanya pandemi Covid-19, pengaruh manajemen risiko semakin kuat untuk memitigasi kredit macet. Hal ini juga diakibatkan adanya konflik kepentingan yang dijelaskan dalam teori keagenan. Manajer berupaya maksimal agar LPD tetap memperoleh laba, sedangkan debitur tidak mampu membayar kreditnya, sehingga membuat debitur lebih dahulu mementingkan memenuhi kebutuhan diri sendirinya dibandingkan harus membayar kredit. Terakhir, perlu adanya perlunya upaya penguatan manajemen risiko secara komprehensif untuk mengatasi masalah kredit karena dampak pandemi Covid-19. Oleh karena itu, manajer perlu membuat skema asuransi kredit yang tepat.

The Covid-19 pandemic caused Indonesia to experience an economic recession which fell to 5.32 percent in the second quarter. The problem of debtors who are unable to pay credit is increasing in the banking sector, especially microfinance institutions. Since the Covid-19 pandemic, LPDs have experienced credit problems of 100% for bad loans and others around 0.5 percent of reserve costs for current loans, 10% reserves for substandard loans, 50% reserves for questionable loans. The latest LPD balance sheet consolidation report data for 2021 shows a large and evenly distributed percentage of bad loans in every district/city. Therefore, good credit risk management is important for LPDs. This study aims to determine the effect of risk management in mitigating bad loans in LPD in the midst of the Covid-19 pandemic situation. The problem of bad loans is crucial because it is able to affect the macro economy and at the same time, especially LPD as a credit channeling institution has a major role in economic development in Bali. This research approach uses a quantitative approach. Data were obtained from distributing questionnaires directly to respondents with data analysis techniques using moderated regression. The results showed that during the Covid-19 pandemic, the influence of risk management was getting stronger to mitigate bad loans. This is also due to the conflict of interest described in agency theory. Managers are trying their best so that LPDs continue to earn profits, while the debtor is unable to pay his credit, thus making the debtor prioritize meeting his own needs rather than having to pay for credit. Finally, there is a need for comprehensive risk management strengthening efforts to overcome credit problems due to the impact of the Covid-19 pandemic. Therefore, managers need to create a proper credit insurance scheme.

Kata Kunci : Manajemen Risiko, Risiko Kredit, Kredit Macet, Pandemi Covid-19