VALIDASI NATIONAL EARLY WARNING SCORE 2 (NEWS2) DEWASA UNTUK MEMPREDIKSI MORTALITAS PASIEN COVID-19 DI RSUP SARDJITO YOGYAKARTA

FACHRUDDIN SOFWAN, dr. Bowo Adiyanto,M.Sc, Sp.An, KIC.; dr. Juni Kurniawaty, M.Sc, Sp.An, KAKV

2022 | Tesis-Spesialis | ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF

Latar belakang : Skoring untuk menilai risiko klinis banyak digunakan untuk deteksi dini dan penilaian berkelanjutan pasien dengan penyakit menular yang parah, namun untuk menilai risiko klinis dan mortalitas pasien SARS-CoV-2 masih jarang dilakukan. Angka mortalitas yang tinggi pada pasien COVID-19 memerlukan intervensi segera dari tindakan penanganan covid untuk memberikan intervensi yang sesuai dibutuhkan skor risiko klinis agar penanganan yang diberikan lebih tepat. National Early Warning Score 2 (NEWS2) dapat digunakan sebagai dasar logis untuk memprediksi mortalitas pasien di rumah sakit melalui observasi tanda-tanda vital. Tujuan : Melakukan validasi terhadap National Early Warning Score 2 (NEWS2) dewasa untuk memprediksi angka mortalitas pasien COVID-19 di RSUP Sardjito Yogyakarta. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional kohort retrospektif. Sampel pada penelitian ini adalah semua kasus konfirmasi COVID-19 yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang diambil dari 1 maret 2020 sampai dengan 31 oktober tahun 2020. Hasil : Total sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 302 pasien. Didapatkan 87 pasien yang meninggal dunia. NEWS2 dengan skor >=5,5 dapat memprediksi mortalitas dengan sensitivitas 72,4% dan spesifitas 82,3%. Penilaian validasi menggunakan tes diskriminasi dengan kurva ROC. Kurva ROC didapatkan hasil 0,824 CI 95% (0,762-0,886) yang berarti menunjukkan hasil diskriminasi yang baik. Dari penilaian kalibrasi menggunakan Hosmer and Lemeshow test didapatkan nilai p=0,094 (>0,05) yang berarti skor NEWS2 memiliki reliabilitas yang baik. Kesimpulan : NEWS2 bisa digunakan untuk menilai risiko mortalitas karena memiliki tes diskriminasi dan kalibrasi yang baik

Background : Scoring to assess clinical risk is widely used to detect early and ongoing conditions of patients with severe infectious diseases, but to assess clinical risk and mortality of SARS-CoV-2 patients is still rarely done. The high mortality rate in COVID-19 patients requires appropriate immediate treatment to provide interventions. The National Early Warning Score 2 (NEWS2) can be used as a basic logistic to predict patient mortality in hospital through observation of vital signs. Objective: validation of the adult National Early Warning Score 2 (NEWS2) to predict the mortality rate of patients with COVID-19 at Sardjito Hospital Yogyakarta. Methods: This study used a retrospective cohort observational study design. The sample in this study were all confirmed cases of COVID-19 who were treated at RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta and met the inclusion and exclusion criteria taken from 1 market 2020 to October 31, 2020. Results: The number of samples used in this study were 302 patients. There were 87 patients who died. NEWS2 with score of 5.5 can predict mortality with sensitivity of 72.4% and specificity of 82.3%. Validation assessment uses discrimination test with ROC curve. The ROC curve yields 0.824 95% CI (0.762-0.886) which means that it shows good discrimination results. From the calibration assessment using the Hosmer and Lemeshow test, the p value = 0.094 (> 0.05) which means the NEWS2 score has good reliability. Conclusion NEWS2 can be used to assess the risk of mortality because it has a good discrimination and calibration test

Kata Kunci : COVID-19, NEWS2, angka mortalitas, mortality rate