EXPLORING THE IMPACT OF PERCEPTIONS ABOUT CLIMATE CHANGE AND NATURAL DISASTERS ON INTENTION TO ENGAGE IN CLIMATE ACTION
GITA ASTARI ALWIN, Craig Anderson
2022 | Tesis | Magister ManajemenPerubahan iklim cenderung digambarkan dan dianggap sebagai peristiwa bencana yang terjadi di tempat-tempat terpencil di Bumi atau akan mempengaruhi orang-orang yang hidup di masa depan. Anggapan tersebut, serta jarak psikologis yang timbul dalam pemikiran publik terhadap perubahan iklim dianggap sebagai penyebab kurangnya keterlibatan publik dalam aksi iklim dan skeptisisme. Namun, literatur akademis menunjukkan bahwa itu adalah salah satu kemungkinan hasil dari jarak psikologis terhadap perubahan iklim, dan beberapa orang mungkin cenderung untuk terlibat meskipun perubahan iklim dianggap jauh secara psikologis. Studi ini mengeksplorasi jarak psikologis yang dirasakan dan risiko perubahan iklim dan bencana alam terhadap niatan (intention) untuk terlibat dalam aksi iklim. Eksperimen survei faktorial, atau studi vinyet, digunakan untuk mengeksplorasi perspektif peserta dari Inggris, negara-negara Eropa, dan negara-negara Asia mengenai dampak perubahan iklim dan bencana alam yang terjadi di dekat mereka dan jauh dari mereka. Hasil analisis tematik menunjukkan bahwa partisipan mengandalkan aspek sosial dari situasi untuk mengurangi jarak psikologis mereka dengan situasi tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa informasi dan keterlibatan iklim dapat ditingkatkan dengan menekankan dampak sosial dari perubahan iklim dan menyarankan solusi yang dapat diterapkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari untuk mengurangi perubahan iklim.
Climate change tends to be depicted and perceived as a catastrophic event occurring in remote places of the Earth or will affect people living in the future. This portrayal and the resulting psychological distance to climate change is blamed for the public's lack of engagement in climate action and scepticism. However, academic literature suggests that it is one of the possible outcomes of psychological distance to climate change, and some people may be inclined to engage even if climate change is perceived to be psychologically distant. This study sets out to explore the perceived psychological distance and risks of climate change and natural disasters on intention to engage in climate action. Factorial survey experiment, or vignette study, is used to explore perspectives of participants from UK, European countries, and Asian countries about impacts of climate change and natural disasters located near them and far from them. Thematic analysis results indicate that participants rely on social aspect of the situation to reduce their psychological distance to the situation. This indicates that climate information and engagement could be improved by emphasising the social costs of climate change and suggesting solutions that the audience can apply in their day-to-day lives to mitigate climate change.
Kata Kunci : Climate change, psychological distance, engagement in climate action, factorial survey experiment, thematic analysis