Laporkan Masalah

Development of a Supply Chain Disruption Optimization Model

ALFINA BUDI KHOIRANI, Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng

2022 | Tesis | MAGISTER TEKNIK INDUSTRI

Ketidakstabilan rantai pasok akan mempengaruhi kinerja rantai pasok dalam menjalankan aktivitas bisnis. Salah satu penyebab ketidakstabilan rantai pasok adalah gangguan. Gangguan rantai pasokan adalah peristiwa yang tidak direncanakan dan tidak dapat diprediksi yang mana mengganggu arus barang dan material yang diharapkan dalam rantai pasok. Potensi gangguan pada rantai pasokan dapat disebabkan oleh bencana alam dan tindakan manusia seperti stabilitas politik dan terorisme, dll. Akibatnya, perusahaan harus meningkatkan kinerjanya sebagai pengembangan rantai pasokan yang tangguh. Ketahanan rantai pasokan adalah kemampuan adaptif rantai pasok untuk menghadapi peristiwa yang tidak terduga, merespons gangguan, dan mengembalikannya ke keadaan awal atau keadaan yang lebih baik. Pada penelitian ini dikembangkan model Mixed Integer Nonlinear Programming (MINLP) untuk menganalisis masalah alokasi lokasi dengan gangguan suplai pada jaringan tiga eselon. Strategi sourcing dievaluasi untuk menciptakan ketahanan rantai pasok. Penelitian ini menggunakan kebijakan persediaan (s,S) dan (s,Q) untuk mengelola persediaan. Kebijakan sourcing dilakukan dengan mempertimbangkan single-sourcing dan multiple-sourcing. Selanjutnya, model tersebut juga mempertimbangkan dampak lingkungan dengan menghitung emisi karbon yang dihasilkan dari proses transportasi dan manufaktur. Analisis numerik dievaluasi menggunakan solver Lingo. Menurut hasil, menerapkan multi-sourcing dalam gangguan pasokan dapat mengurangi total biaya rantai pasokan sebesar 4%. Selain itu, analisis sensitivitas dilakukan untuk mengetahui dampak perubahan pada beberapa parameter terhadap fungsi tujuan dan variabel keputusan.

The instability of a supply chain will affect supply chain performance in running business activities. One of the causes of supply chain instability is disruption. Supply chain disruptions are unplanned and unpredictable events that disrupt the expected flows of goods and materials in the supply chain. Potential disruption in the supply chain can be caused by natural disasters and human actions such as political stability and terrorism, etc. Consequently, companies must improve their performance as a resilient supply chain development. Supply chain resilience is the adaptive ability of the supply chain to deal with unpredictable events, respond to disruptions, and restore them into the initial state or a better state. In this research, a Mixed Integer Nonlinear Programming (MINLP) model is developed to analyze a location-allocation problem with supply disruption in a three-echelon network. Sourcing strategy is evaluated to create supply chain resiliency. This study uses (s,S) and (s,Q) inventory policy to manage the inventory. The sourcing policy is conducted by considering single-sourcing and multiple-sourcing. Furthermore, the model also considers environmental effects by calculating carbon emissions resulting from transportation and manufacturing processes. Numerical analysis is evaluated using a Lingo solver. According to the result, implementing multi-sourcing under supply disruption can reduce the total cost of the supply chain by 4 %. In addition, sensitivity analysis is conducted to know the impact of changing some parameters to the objective function and decision variable.

Kata Kunci : location-allocation problem, carbon emission, inventory control, supply chain network resilience, mixed-integer nonlinear programming

  1. S2-2022-449602-abstract.pdf  
  2. S2-2022-449602-bibliography .pdf  
  3. S2-2022-449602-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-449602-title.pdf