FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU AKTIVITAS FISIK PASIEN DENGAN KANKER PAYUDARA DI RSUP DR SARDJITO YOGYAKARTA

CICIROSNITA J IDU, Haryani, S.Kp., M.Kes., Ph.D ; Uki Noviana, S.Kep., Ns., M.N.Sc., Ph.D

2022 | Tesis | MAGISTER KEPERAWATAN

Latar Belakang: Perilaku aktivitas fisik pasien dengan kanker payudara berkurang setelah diagnosis kanker payudara. Faktor-faktor yang terkait dengan perilaku aktivitas fisik berupa sosiodemografi dan status kesehatan klinis telah diteliti di beberapa negara, namun belum banyak dilakukan di Indonesia. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor sosiodemografi dan status kesehatan klinis yang berhubungan dengan perilaku aktivitas fisik pasien dengan kanker payudara. Metode: Ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Data dikumpulkan pada bulan Juni hingga Juli 2021. Tehnik pengambilan sampel adalah consecutive sample pada 250 pasien dengan kanker payudara yang memenuhi kriteria penelitian. Data sekunder diperoleh melalui catatan medis pasien, dan data primer menggunakan kuesioner sosiodemografi, status kesehatan klinis, VAS, BFI, dan IPAQ-SF. Analisis menggunakan regresi logistik multinominal. Hasil: Secara keseluruhan, stadium kanker (stadium III:OR=2,71, 95%CI:1,14- 6,45), kelelahan (kelelahan berat: OR=0,49, 95% CI:0,25-0,96), dan nyeri (nyeri ringan:OR= 27,44, 95%CI:3,20-235,18), diidentifikasi sebagai faktor yang signifikan berhubungan dengan perilaku aktivitas fisik pasien dengan kanker payudara. Nyeri (nyeri ringan: β=-19,38, P-value=0,001) merupakan faktor yang dominan berhubungan dengan perilaku aktivitas fisik pasien dengan kanker payudara dan beresiko untuk mengalami penurunan aktivitas fisik sedang 5 kali lipat dibandingkan yang lain. Kesimpulan: Kami mengidentifikasi faktor status kesehatan klinis (nyeri, kelelahan berat, stadium kanker II-III) secara signifikan terkait dengan perilaku aktivitas fisik di antara pasien dengan kanker payudara.

Background: Patients with breast cancer tend to reduce their behavioral physical activity after being diagnosed. Several factors related to physical activity in the form of sociodemographic and clinical health status have been investigated in some countries, but few studies have been conducted in Indonesia. Purpose: This study aimed to determine the sociodemographic factors and clinical health status associated with changes in physical activity behavior in patients with breast cancer. Methods . This quantitative study used a cross-sectional research design. Data were collected from June to July 2021. The consecutive sampling technique identified 250 patients with breast cancer who met the study criteria. Secondary data were obtained through the patients� medical records, and the primary data used a sociodemographic questionnaire, clinical health status, Visual Analog Scale, Brief Fatigue Inventory, and the International Physical Activity Questionnaire-Short Form. The analysis used multinomial logistic regression. Results: Overall, cancer stage (stage III: OR=2.71, 95%CI:1.14-6.45), fatigue (severe fatigue: OR=0.49, 95%CI:0.25-0.96), and pain (mild pain: OR= 27.44, 95%CI:3.20-235.18) were identified as significant factors associated with physical activity behavior in patients with breast cancer. Pain (mild pain: OR=20.388, pvalue=0.001) was the dominant factor associated with physical activity behavior in patients with breast cancer and had 5 times more risk for decreased physical activity compared to others Conclusion: We identified clinical health status (pain, severe fatigue, increased cancer stage) factors to be significantly associated with physical inactivity among patients with breast cancer.

Kata Kunci : physical activity, breast cancer, fatigue, pain, cancer stage