Peran Kecerdasan Emosi terhadap Kesejahteraan Psikologis Siswa SMP yang Melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan Dukungan Sosial Orangtua sebagai Moderator
DWIDIA JEZY PUTRI, Edilburga Wulan Saptandari, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog
2022 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI PROFESIDampak yang ditimbulkan pandemi COVID-19 telah mengubah berbagai aspek kehidupan, salah satunya berpengaruh terhadap dunia pendidikan. Banyaknya perubahan yang terjadi hingga kesulitan dengan kondisi baru ketika melakukan pembelajaran jarak jauh, dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi kesejahteraan psikologis siswa SMP yang melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ), berdasarkan kecerdasan emosi serta dukungan sosial orangtua sebagai moderator. Penelitian ini menggunakan pendekatan explanatory sequential mixed-methods design. Partisipan penelitian kuantitatif sebanyak 282 siswa kelas VIII dan IX SMP di Indonesia yang melakukan pembelajaran jarak jauh, serta dilakukan wawancara kelompok kepada lima partisipan. Adapun analisis data dalam pendekatan kuantitatif menggunakan moderated regression analysis, sedangkan pendekatan kualitatif menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa dukungan sosial orangtua tidak menunjukkan peran moderasi terhadap kecerdasan emosi dan kesejahteraan psikologis. Namun dukungan sosial orangtua dapat digunakan sebagai variabel prediktor untuk memprediksi kesejahteraan psikologis siswa. Selain itu, berdasarkan analisis kualitatif didapatkan lima faktor yang terkait dengan kesejahteraan psikologis siswa yang melaksanakan pembelajaran jarak jauh, yaitu dukungan sosial, pengendalian diri, motivasi diri, keterlibatan guru, dan pengalaman unik.
The impact of the COVID-19 pandemic has changed various aspects of life, one of which affects the world of education. The many changes that occur and difficulties with the new conditions doing distance learning can affect the psychological well-being of students. This study aims to predict the psychological well-being of JHS students doing distance learning, based on emotional intelligence and parental social support as moderators. This study uses an explanatory sequential mixed-methods design. The quantitative research participants were 282 JHS students in Indonesia doing distance learning, and group interviews were conducted with 5 participants. Data analysis in the quantitative using moderated regression analysis, while the qualitative uses thematic analysis. The results of this quantitative study indicate that parental social support does not show a moderating role on emotional intelligence and psychological well-being. However, parental social support can be used as a predictor variable to predict students' psychological well-being. In addition, based on qualitative analysis, it was found that five factors were related to the psychological well-being of students doing distance learning are social support, self-control, self-motivation, teacher involvement, and unique experiences.
Kata Kunci : dukungan sosial orangtua, kecerdasan emosi, kesejahteraan psikologis, mixed method, pembelajaran jarak jauh