Laporkan Masalah

Analisis Pola Spasial dan Temporal Serta Kajian Bencana Sambaran Petir di Bogor

SYELLA RACHMA PUTRI, Dr. Emilya Nurjani, M.Si.

2022 | Skripsi | S1 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Bogor terletak di kawasan iklim tropis dengan potensi curah hujan disertai petir yang cukup tinggi yang menyebabkan Bogor menjadi daerah potesi rawan sambaran petir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola spasial temporal kejadian petir serta tingkat bahaya, kerentanan, dan kerawanan petir di Bogor tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola spasial petir adalah berkelompok dan terjadi di elevasi tinggi dan vegetasi lebat. Pola temporal kejadian petir terjadi pada musim peralihan, yaitu pada Maret-April-Mei (MAM). Hasil penelitian menunjukkan tingkat bahaya sedang hingga tinggi mendominasi wilayah Bogor dan sebagian besar cenderung terjadi di wilayah dengan elevasi tinggi. Tingkat kerentanan sedang dan tinggi terjadi di daerah dengan luas kawasan terbangun dan kepadatan penduduk yang tinggi, yaitu di daerah perkotaan seperti Kota Bogor dan Kecamatan Cibinong. Kerawanan merupakan gabungan dari bahaya dan kerentanan menunjukkan bahwa tingkat kerawanan sedang dan tinggi lebih banyak, sehingga wilayah Bogor secara keseluruhan merupakan wilayah yang rawan terhadap sambaran petir.

Bogor is located in a tropical climate area with a high potential for rainfall and lightning, which causes Bogor to become an area prone to lightning strikes. This study aims to identify the spatial-temporal pattern of lightning events and the level of hazard, vulnerability, and susceptibility in Bogor in 2018. The results show that the spatial pattern of lightning events is clustered and occurs in high elevation areas and dense vegetation. The temporal pattern of lightning occurs in the transition season, namely in the March-April-May (MAM). The results showed that moderate to high hazard levels dominate the Bogor area and most of them tend to occur in areas with high elevations. Medium and high levels of vulnerability occur in areas with large built-up areas and high population density, namely in urban areas such as Bogor City and Cibinong District. Susceptibility which is a combination of hazard and vulnerability indicates that there are more moderate and high levels of susceptibility, so that the Bogor area as a whole is an area that is prone to lightning strikes.

Kata Kunci : Petir, Pola spasial-temporal, Kerawanan

  1. S1-2022-397479-abstract.pdf  
  2. S1-2022-397479-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-397479-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-397479-title.pdf