THE EFFECT OF CORPORATE GOVERNANCE, OWNERSHIP STRUCTURE, AND PANDEMIC CRISIS ON THE CAPITAL STRUCTURE OF INDONESIAN MANUFACTURING COMPANIES

ILYASSA ARDHI, Bowo Setiyono, S.E.., M.Com., Ph.D.

2022 | Tesis | Magister Manajemen

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mekanisme tata kelola dan struktur kepemilikan dapat digunakan untuk meningkatkan manajemen struktur modal pada perusahaan manufaktur Indonesia selama periode 2015-2020. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengukur pengaruh krisis pandemi terhadap keputusan struktur modal. Struktur modal diproksikan dengan rasio utang total, rasio utang jangka panjang, dan rasio utang jangka pendek. Variabel independent dalam penelitian ini adalah ukuran dewan direksi, direktur independen, konsentrasi kepemilikan, kepemilikan negara, dan periode krisis. Penelitian ini menggunakan empat variabel kontrol yaitu size, profitabilitas, tangibility, dan growth. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2015 - 2020. Sampel penelitian berjumlah 104 perusahaan. Analisis data menggunakan pendekatan Generalized Least Squares (GLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran dewan direksi dan konsentrasi kepemilikan berpengaruh negatif terhadap struktur modal, sedangkan komisaris independen berpengaruh positif terhadap struktur modal. Sedangkan kepemilikan negara dan masa krisis tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan manufaktur Indonesia yang terdaftar di BEI.

This study aims to determine how corporate governance mechanisms and ownership structure can be used to improve capital structure management of the Indonesian manufacturing companies over the period of 2015-2020. Furthermore, this study also aims to measure the effect of the pandemic crisis on capital structure decisions. The capital structure is proxied by the total debt ratio, long-term debt ratio, and short-term debt ratio. The independent variables are board size, independent directors, ownership concentration, state ownership, and crisis period. This study uses four control variables: size, profitability, tangibility, and growth. The population of this study is the manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2015 to 2020. The study sample consists of 104 total companies. Data analysis uses the Generalized Least Squares (GLS) approach. The results showed that board size and ownership concentration have a negative effect on capital structure, while independent directors have a positive impact on capital structure. Meanwhile, state ownership and crisis period have no significant effect on the capital structure of the Indonesian manufacturing companies.

Kata Kunci : capital structure, corporate governance, ownership concentration, state ownership, pandemic crisis, generalized least squares, manufacturing company, Indonesia.