Faktor-faktor Penentu Setting Ruang Terbuka Publik di Kawasan Stasiun Patukan, Gamping, Sleman, Yogyakarta

BEKTI SULISTYA, Prof. Ir. T. Yoyok Wahyu Subroto, M.Eng., Ph.D, IPU.

2022 | Tesis | MAGISTER ARSITEKTUR

Fenomena pemanfaatan area perlintasan kereta api di kawasan Stasiun Patukan sebagai ruang terbuka publik merupakan suatu permasalahan spasial yang berkaitan dengan perilaku/behavior setting dari penggunanya. Masyarakat di sekitar Stasiun Patukan memanfaatkan area perlintasan kereta api sebagai tempat untuk berkumpul, berwisata kuliner dan berekreasi sembari melihat aktivitas kereta api yang melintas pada sore hari. Aktivitas yang terjadi di kawasan tersebut menimbulkan kekhawatiran akan keamanan maupun keselamatan pengunjung yang berkegiatan disana mengingat mayoritas pengunjung melakukan aktivitas tersebut diatas rel kereta api. PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VI Yogyakarta Selaku pengelola stasiun Patukan telah melarang adanya aktivitas di kawasan tersebut namun larangan tersebut masih belum cukup efektif dalam hal mencegah masyarakat untuk berkumpul di kawasan stasiun Patukan. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun pola aktivitas ruang terbuka publik di kawasan stasiun Patukan, Merumuskan Faktor-Faktor yang menyebabkan terjadinya fenomena aktivitas tersebut yang membentuk setting ruang terbuka publik serta merumuskan solusi dan arahan desain yang dapat diterapkan di kawasan tersebut.

The phenomenon of public open space activity in Patukan railroad area is a spatial problem related to the behavior of its users. Residents around Patukan railway station use the railroad crossing area as a place to gather, culinary tours and recreation while watching train activities that pass in the afternoon. Activities that occur in the area raise concerns about the security and safety of visitors who are active there considering that the majority of visitors carry out these activities on railroad tracks. PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VI Yogyakarta as the manager of Patukan railway station has banned any activity in the area, but the regulation is still not effective enough to prevent people from gathering in that area. This study aims to compile a pattern of public open space activities in the Patukan station area, formulate the factors that cause the phenomenon of these activities that form the setting of public open spaces and formulate solutions and design directions that can be applied in the area.

Kata Kunci : Aktivitas, Ruang terbuka publik, Perlintasan kereta api, Stasiun Patukan.