Laporkan Masalah

Hubungan Karakteristik Pekerjaan dan Gender terhadap Keputusan Pensiun Dini: Komparasi Sektor Formal dan Informal di Indonesia

ANGGA KARTIKO AJI, Gumilang Aryo Sahadewo, S.E., M.A., Ph.D.

2022 | Skripsi | S1 ILMU EKONOMI

Keputusan pensiun dini, migrasi sektor pekerjaan—atau mobilitas tenaga kerja—sudah menjadi bahasan dalam ranah ekonomi ketenagakerjaan dan psikologi industri. Keputusan pensiun dini sendiri dapat dikaitkan dengan variabel makroekonomi yaitu produktivitas. Secara akumulatif, usia kerja yang makin singkat juga berdampak pada produktivitas. Penulisan ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana karakteristik pekerjaan dan gender memengaruhi keputusan dalam melakukan pensiun dini. Sebagai alternatif, penulis juga mencoba untuk mengkaji korelasi antara karakteristik pekerjaan dan gender dengan migrasi sektor pekerjaan—atau mobilitas tenaga kerja. Melalui data Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga (SAKERTI) gelombang ke empat dan lima, penulis menggunakan variabel-variabel seperti keputusan pensiun, karakteristik pekerjaan, dan gender, serta variabel lain sebagai kontrol dalam estimasi sebagai suatu data cross-section. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logit. Temuan dalam penulisan ini diantaranya adalah tidak ditemukannya korelasi karakteristik pekerjaan terhadap keputusan pensiun dini, baik secara agregat maupun pemisahan per sektor—formal dan informal—, namun terdapat korelasi dengan arah negatif pada migrasi sektor pekerjaan atas konsentrasi. Selain itu, laki-laki berkorelasi dengan probabilitas yang lebih rendah untuk melakukan pensiun dini dan lebih tinggi untuk migrasi sektor pekerjaan.

Early retirement decision and job sector migration—or labor mobility—has been a hot issue in the field of labor economics and industrial psychology. Early retirement decision itself is related to the macroeconomics variable that is productivity. Accumulatively, shorter working periods are also directly related to productivity. This research aims to examine how job characteristics and gender affect early retirement decisions. As an alternative, the author is also trying to examine the correlation of job characteristics and gender to job sector migration—or labor mobility. By using the fourth and fifth wave of Indonesian Family Life Survey (IFLS) data, the author is using many variables such as retirement decision, job characteristics, gender, and other variables as control variables as a cross-section data. Methods of this research are logistic regression and probit regression model as a sensitivity analysis. Findings on this research show an uncorrelated relationship between job characteristics and early retirement decision while a similar finding is found after the sectors are separated—formal and informal, but concentrations are found negatively correlated in job sector migration estimation. On the other hand, men are likely correlated significantly with lower probability to take early retirement decisions and higher probability on job sector migration.

Kata Kunci : keputusan pensiun dini, pensiun dini, karakteristik pekerjaan, gender, migrasi sektor pekerjaan, mobilitas tenaga kerja

  1. S1-2022-411812-abstract.pdf  
  2. S1-2022-411812-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-411812-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-411812-title.pdf