Laporkan Masalah

PERKEMBANGAN SMART CITY TANGERANG SELATAN

IRFAN AUFAR AZMI, Prof. Ir. Achmad Djunaedi, M.UP., Ph.D

2022 | Tesis | MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Kota Tangerang Selatan dan Provinsi DKI Jakarta merupakan bagian dari wilayah metropolitan yang saling mempengaruhi diakibatkan adanya interaksi antar wilayah, Provinsi DKI Jakarta sebagai pusat kota dan Kota Tangerang Selatan sebagai penyangganya. Lokasi yang strategis serta infrastruktur yang memadai di Kota DKI Jakarta menyebabkan kota-kota penyangga yang ada di sekitar DKI Jakarta dapat dengan mudah mengikuti perkembangan zaman yang maju dan semakin modern salah satunya dalam hal teknologi. Pembangunan kota yang selaras dengan perkembangan teknologi telah menghasilkan sebuah konsep Smart City. Kota Tangerang Selatan telah menerapkan konsep Smart City dalam pembangunan sehingga mampu memperoleh penghargaan sebagai Best Smart Society pada tahun 2018 dan Kota Terbaik dalam kategori Special Mention pada tahun 2020 dalam Indonesia Smart Nation Award. Keunikan Kota Tangerang Selatan dalam menerapkan Smart City lebih cepat tahapannya dibandingkan dengan kota-kota lainnya di Indonesia pada penelitian terdahulu. Konsep Smart City terus berkembang bersamaan dengan kompleksitasnya yang semakin meningkat mengikuti perkembangan suatu kota. Penelitian ini dilakukan untuk menambah konseptual terhadap kasus yang lebih cepat dalam menerapkan Smart City dengan studi kasus Kota Tangerang Selatan. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus dengan beberapa teori dan mengeksplorasi fenomena yang terjadi. Penelitian ini menghasilkan tahapan suatu kota menuju Smart City yang secara umum memiliki tiga tahapan, yaitu tahapan persiapan difokuskan pada perbaikan internal pemerintah, tahapan perencanaan difokuskan pada perumusan kebijakan dan penguatan eksternal pemerintah, serta tahapan implementasi difokuskan pada target dan juga hasil dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan Smart City, yaitu faktor internal dan faktor eksternal pemerintah. Faktor yang paling mendominasi pengaruhnya dalam kasus Kota Tangerang Selatan yaitu faktor kepemimpinan pada internal pemerintah, dan partisipasi aktif masyarakat pada eksternal pemerintah. Perkembangan Smart City Tangerang Selatan sedikit banyak terpengaruh dari perkembangan Smart City DKI Jakarta. Pengaruh tersebut terbagi menjadi hubungan formal dan informal. Berdasarkan hasil penelitian tidak ditemukan hubungan formal perkembangan Smart City DKI Jakarta terhadap Tangerang Selatan dalam kerja sama resmi antar dua pemerintahan tersebut, melainkan terdapat hubungan informal yang disebabkan status DKI Jakarta sebagai Ibu Kota dan juga tentang wacana publik tentang perkembangan Smart City

South Tangerang City and DKI Jakarta Province are part of a metropolitan area that influences each other due to the interaction between regions, DKI Jakarta Province as the city center and South Tangerang City as one of satellite cities. The strategic location and adequate infrastructure in DKI Jakarta have caused this satellite cities able to easily keep up with the development of an advanced and modern era, one of them is technology. City development that in line with technological developments has resulted in a smart city concept. South Tangerang City has implemented the smart city concept in development so that it was able to get an award as The Best Smart Society on 2018 and The Best City in the Special Mention Category on 2020 at Indonesia Smart Nation Award. One of uniqueness in implementing Smart City on South Tangerang City is the stages are faster than other cities in Indonesia in previous studies. The Smart City concept continues to develop along with its increasing complexity following the development of a city. This research was conducted to add conceptually to cases that are faster in implementing Smart City with a case study of South Tangerang City. The approach on this study uses a qualitative descriptive approach with a case study method with several theories and explores the phenomena that occurs. This research resulted in the stages of a city towards a Smart City which in general has three stages: the preparation stage focused on internal government improvements, the planning stage focused on policy formulation and strengthen external factors of the government, and the implementation stage focused on targets and results in improving services to the community. There are two main factors that influencing smart-city development: government internal factor and government external factor. The most dominating factor in the case of South Tangerang City is the leading factor in the internal government and the active participation of the community in the external government. The development of the South Tangerang Smart City is more or less affected by the development of the DKI Jakarta Smart City. These influencing factors are divided into formal relation and informal relation. Based on the results of the study, there is no formal relation between the development of Smart City DKI Jakarta and South Tangerang in the official collaboration between the two governments, but there is an informal relation due to the status of DKI Jakarta as the capital city and also about public discourse about the development of Smart City.

Kata Kunci : Perkembangan Smart City, Wilayah Metropolitan, Kota Tangerang Selatan

  1. S2-2022-449477-abstract.pdf  
  2. S2-2022-449477-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-449477-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-449477-title.pdf