Laporkan Masalah

Pengaruh Perbedaan Generasi dan Pemotongan Terhadap Produktivitas dan Kandungan Nutrien Tanaman Alfalfa (Medicago Sativa L.)

ZIDNA ILMA SALSABILA, Ir. Bambang Suwignyo, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM. , ASEAN. Eng. ; Ir. Nafiatul Umami, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

2022 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan generasi dan pemotongan awal terhadap produktivitas dan kandungan nutrien tanaman alfalfa (Medicago sativa L.). Perlakuan yang digunakan adalah dengan menggunakan biji tanaman alfalfa yang berbeda generasi (F2 vs. F3) dan pemotongan awal tanaman alfalfa (tanpa defoliasi vs. dengan defoliasi). Variabel yang diamati dari segi produktivitas tanaman antara lain tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, dan produksi hijauan, sedangkan variabel yang diamati dari segi kandungan nutrien antara lain bahan kering, bahan organik, dan protein kasar. Penelitian dilakukan di Lahan Laboratorium Hijauan Makanan Ternak dan Pastura Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Jenis tanah yang terdapat di lahan tersebut merupakan tanah regusol. Pengamatan dilakukan selama 2 bulan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis variansi (annova) berdasarkan rancangan acak lengkap split plot. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah perlakuan perbedaan generasi pada tanaman alfalfa berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kandungan nutrien tanaman alfalfa. Perlakuan perbedaan generasi tanaman alfalfa juga tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap produktivitas tanaman alfalfa. Perlakuan pemotongan awal menghasilkan produktivitas tanaman alfalfa yang lebih rendah (P<0,05) dibandingkan tanpa pemotongan awal. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa tanaman alfalfa tanpa pemotongan awal dapat menghasilkan produktivitas tanaman yang tinggi.

This research was aims to determine the effect of differences in generation and defoliation on the productivity and nutrien content of alfalfa (Medicago sativa L.). Different generations (F2 vs. F3) and defoliation (with vs. without defoliation) of alfalfa plants were applied in this study. This study observed plant height, number of leaves, number of branches, and forage production, and also the nutrient content of alfalfa included dry matter, organic matter, and crude protein. This study observed during 2 month. This study was conducted at the Laboratory of Forage and Pasture Science, Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. The type of soil found on the land is regusol soil. Data was analyzed using ANOVA analysis based on a completely randomized split plot design. The results showed that the treatment of generation differences in alfalfa plants did not significantly affected (P>0,05) on the nutrient content of alfalfa plants. The treatment of different generations of alfalfa plants also did not significantly affected (P>0,05) on the productivity of alfalfa plants. The defoliation treatment had a lower (P<0,05) productivity of alfalfa plants than without defoliation. Based on the research, it could be seen that alfalfa plants without defoliation can produced the highest plant productivity.

Kata Kunci : Alfalfa, Generasi, Pemotongan, Produktivitas

  1. S1-2022-414856-abstract.pdf  
  2. S1-2022-414856-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-414856-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-414856-title.pdf