Analisis Nilai Tambah Ekonomi terhadap Penyertaan Modal Negara pada PT Askrindo dan PT Jamkrindo

MUKHSIN NAVI F, Prof. Mamduh M. Hanafi, M.B.A.,Ph.D.

2022 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Pemerintah Indonesia memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) sepanjang tahun 2007-2018 kepada BUMN PT Askrindo dan PT Jamkrindo dalam rangka penjaminan kredit pada program pemerintah Kredit Usaha Rakyat (KUR). Akan tetapi tidak ada evaluasi secara khusus terhadap PMN yang diberikan kepada PT Askrindo dan PT Jamkrindo. Evaluasi dilakukan hanya berdasarkan penilaian tingkat kesehatan BUMN secara berkala berdasarkan PER-04/MBU/2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja pengelolaan PMN dengan melakukan analisis laporan keuangan dengan menggunakan metode nilai tambah ekonomi (EVA). Penelitian dilakukan dengan objek penelitian PT Askrindo dan PT Jamkrindo pada periode 2007-2018. Pengelolaan PMN dianggap baik apabila PT Askrindo dan PT Jamkrindo dapat menghasilkan EVA positif. Pengelolaan PMN oleh PT Askrindo menghasilkan EVA positif pada periode 2013, 2014, dan 2017, sedangkan pada tahun lainnya EVA PT Askrindo bernilai negatif. PT Jamkrindo menghasilkan EVA positif pada tahun 2012 dan tahun 2017 saja dan pada tahun lainnya PT Jamkrindo menghasilkan EVA negatif. Dengan demikian pengelolaan PMN oleh PT Askrindo dan PT Jamkrindo lebih banyak menghancurkan nilai dibandingkan menciptakan nilai tambah. Secara umum kinerja pengelolaan PMN berdasarkan analisis EVA kinerja pengelolaan PT Askrindo lebih baik dibandingkan PT Jamkrindo.

The Indonesian government provided State Equity Participation (PMN) throughout 2007-2018 to state-owned-enterprises PT Askrindo and PT Jamkrindo in order to support of credit guarantees in the government's People's Business Credit (KUR) program. However, there are no specific evaluation of PMN that was given to PT Askrindo and PT Jamkrindo. The evaluation is carried out only based on the periodic health level assessment of SOEs based on PER-04/MBU/2014. The purpose of this study was to determine the performance of PMN management by analyzing financial statements using the Economic Value Added (EVA) method. The research was conducted with the research object of PT Askrindo and PT Jamkrindo in the period 2007-2018. PMN management is considered good if PT Askrindo and PT Jamkrindo can produce a positive EVA. PMN management by PT Askrindo resulted in a positive EVA in the years of 2013, 2014 and 2017, while in another period PT Askrindo's EVA was negative. PT Jamkrindo produced positive EVA only in 2012 and 2017, and produced negative EVA in another years. In general, PMN management performance based on EVA analysis, PT Askrindo's management performance is better than PT Askrindo.

Kata Kunci : Penyertaan Modal Negara, Nilai Tambah Ekonomi, Badan Usaha Milik Negara, Kredit Usaha Rakyat.