Laporkan Masalah

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK SEHARI-HARI DENGAN BARING DUDUK PADA REMAJA USIA 14-18 TAHUN DI SMA NEGERI 1 JETIS, BANTUL, YOGYAKARTA SKRIPSI

MAHARANI KYNTANA P, Dra. Neni Trilusiana Rahmawati, M. Kes. Ph. D ; Janatin Hastuti, S.Si., M.Kes., Ph.D

2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

INTISARI Latar belakang : semakin banyaknya perkembangan teknologi, banyak orang semakin cenderung memiliki gaya hidup sedenter. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan resiko penyakit metabolik sindrom, serangan jantung, dan sebagainya. Tujuan penelitian : untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik terhadap kebugaran jasmani pada siswa berusia 14-18 tahun di SMA N 1 Jetis, Bantul Metode penelitian : penelitian ini menggunakan penelitian observasional dengan metode cross-sectional pada siswa berusia 14-18 di SMA N 1 Jetis Bantul. Subjek penelitian berjumlah 285 orang (187 perempuan dan 98 laki-laki), Namun hanya 276 kriteria yang diteliti karena memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini mengukur kebugaran jasmani dengan skor baring duduk selama 1 menit dan dilihat hubunganya terhadap aktivitas fisik, yang dimana siswa mengisi kuesioner Excercise Vital Sign (EVS). Analisis statistik yang digunakan adalah Chi-Square Test. Hasil Penelitian: terdapat hubungan yang bermakna (p<0,001) antara aktivitas fisik dan jenis kelamin (p=0,000) dan juga kebugaran jasmani terhadap jenis kelamin (p=0,000). Namun tidak terdapat hubungan signifikan antara aktivitas fisik terhadap kebugaran jasmani (p=0,191) Kesimpulan: ada hubungan antara jenis kelamin terhadap aktivitas fisik maupun kebugaran jasmani. Namun tidak adanya hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan kebugaran jasmani.

ABSTRACT Background: with more advance technological development, people now tend to be more have sedenter lifestyle. This can lead increasing risk factor of metabolic syndrome, CVD, and so on. Objective: to determine the relationship between physical activity and physical fitness in students aged 14-18 years at SMA N 1 jetis, Bantul Research Method : this study is an observational study using cross-sectional method in adolescent aged 14-18 years old in SMA N 1 Jetis, Bantul. Subject originally was 285 people (187 female and 98 male). But only 276 people who met inclution criteria. This study measure physical fitness with doing sit up for 1 minute and then searching the relationship with physical activity, where the student fill the questionere from of Exercis Vital Sign (EVS). This research using Chi-Square test for data analyze. Result : there is significant relationship (p<0.001) between physical activity and gender (p=0,000), also between physical fitness and gender (p=0,000). But there is no relationship between physical activity and physical fitness (p=0,191) Conclution : there is relationship between gender with physical activity and gender with physical fitness. But there is no significant relationship between physical actvity and physical fitness

Kata Kunci : Kata kunci: aktivitas fisik, kebugaran jasmani

  1. S1-2022-369076-abstract.pdf  
  2. S1-2022-369076-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-369076-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-369076-title.pdf