Hubungan Skor Metavir Fibrosis Hati dengan Kolangitis pada Pasien Atresia Bilier pasca Operasi Kasai

IFATUL HANIFAH, dr. Gunadi, Sp.BA, Ph.D ; dr. Hanggoro Tri Rinonce, Ph.D, Sp.PA(K)

2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Latar Belakang: Atresia bilier adalah kondisi destruktif dan inflamasi langka yang secara progresif menyebabkan fibrosis pada traktus biliaris pada infant sehingga memicu obstruksi duktus dan yang dapat mengakibatkan fibrosis hingga sirosis hati Operasi Kasai Portoenterostomy merupakan prosedur primer yang digunakan untuk mengoreksi aliran empedu pada pasien atresia bilier Akan tetapi, prosedur ini memiliki kejadian komplikasi yang paling sering terjadi yaitu kolangitis dengan prevalensi sebesar 78,8%. Penggunaan skor Metavir untuk menilai derajat fibrosis hati sudah luas diaplikasikan, bersifat sederhana, dan memiliki nilai kesepakatan antar pengamat yang tinggi. Tujuan: Mengetahui hubungan skor Metavir fibrosis hati dengan kolangitis pada pasien atresia bilier pasca operasi Kasai portoenterostomy. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kohort retrospektif dengan dengan subjek penelitian adalah pasien atresia bilier pasca operasi Kasai di RSUP Sardjito Yogyakarta dari bulan November 2016 hingga Agustus 2021. Data fibrosis hati skor Metavir diamati dari preparat biopsi hati saat operasi Kasai dan data kejadian kolangitis pasca kasai diamati dari rekam medis. Hasil: Terdapat 47 pasien atresia bilier yang telah menjalani operasi kasai dengan 25 pasien yang masuk kedalam kriteria inklusi. Insidensi atresia bilier yang paling banyak yaitu tipe IIA sebesar 52%. Kejadian fibrosis hati skor Metavir pada pasien atresia bilier yaitu sebesar skor 0 sebanyak 1 subjek, skor 2 dan 3 masing-masing sebanyak 5 subjek, dan skor 4 sebanyak 14 subjek. Kejadian kolangitis pasca operasi kasai didapatkan dengan prevalensi 44%. Tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara fibrosis hati skor Metavir pada pasien atresia bilier dengan kejadian kolangitis pasca operasi Kasai (p=0,180). Simpulan: Tidak terdapat hubungan skor metavir fibrosis hati dengan kolangitis pada pasien atresia bilier pasca operasi Kasai. Kata Kunci: Atresia Bilier, Kasai Portoenterostomy, Kolangitis, Skor Metavir Fibrosis Hati

Background: Biliary atresia is a rare destructive and inflammatory condition that progressively causes fibrosis of the biliary tract in infants, leading to ductal obstruction and which can lead to fibrosis then liver cirrhosis. Kasai Portoenterostomy is the primary procedure used to correct bile flow in patients with biliary atresia. However, this procedure had the most frequent complication, namely cholangitis with a prevalence of 78.8%. The use of the Metavir score to assess the degree of liver fibrosis is widely applied, simple, and has a high degree of agreement between observers. Objectives: to determine the correlation of Metavir score for fibrosis liver and cholangitis in post-Kasai biliary atresia patient. Methods: This is a retrospective cohort study with the subjects is post-Kasai biliary atresia patients Sardjito Hospital Yogyakarta from November 2016 to August 2021. Metavir score liver fibrosis data were observed from liver biopsy preparations during Kasai surgery and post-Kasai cholangitis observed from medical records. Results: There were 47 biliary atresia patients who had undergone kasai surgery and 25 patients entered the inclusion criteria. The highest incidence of biliary atresia is type IIA by 52%. The incidence of liver fibrosis Metavir scores in patients with biliary atresia were 1 subject with a score 0, 5 subject for each score 2 and 3 and 14 subject for score 4. The prevalence of cholangitis was 44%. There was no significant relationship between liver fibrosis with Metavir scores in patients with biliary atresia and the incidence of cholangitis post-Kasai (p=0.180). Conclusion: There is no correlation between liver fibrosis metavir score and cholangitis in postoperative biliary atresia patients Kasai Keywords: Biliary Atresia, Kasai Portoenterostomy, Cholangitis, Metavir Score for Liver Fibrosis

Kata Kunci : Atresia Bilier, Kasai Portoenterostomy, Kolangitis, Skor Metavir Fibrosis Hati