Laporkan Masalah

Exploration Of Academic Anxiety Among Medical Students During the COVID-19 Online Learning

KEZIA AGATHA, dr. Rachmadya Nur Hidayah, M.Sc., Ph.D; Rilani Riskiyana, SKep.Ns, MMedEd.

2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Untuk menekan penyebaran virus corona, berbagai institusi pendidikan telah mengambil tindakan untuk beralih dari pembelajaran tatap muka ke pembelajaran daring jarak jauh. Peralihan pembelajaran yang diiringi dengan pembatasan karantina selama masa pandemi telah berdampak buruk pada kesehatan mental mahasiswa, karena mereka menjadi lebih rentan mengalami emosi negatif, salah satunya adalah kecemasan. Kecemasan akademik telah menjadi fenomena umum di kalangan mahasiswa kedokteran. Namun, penelitian yang membahas kecemasan akademik selama masa COVID-19, terutama di Indonesia, masih terbatas. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk mengevaluasi kecemasan akademik di kalangan mahasiswa kedokteran selama pembelajaran online COVID-19 dengan mengeksplorasi prevalensi dan tingkat kecemasan akademik, dampaknya terhadap mahasiswa dan mekanisme koping mahasiswa. Penelitian ini menggunakan studi potong lintang dengan analisis mixed method. Temuan dari studi ini antara lain, adalah bahwa: 1) mayoritas mahasiswa kedokteran mengalami tingkat kecemasan dan burnout yang tinggi selama pembelajaran online COVID-19, 2) mahasiswa mengekspresikan emosi ketidakpastian, kewalahan, dan ketakutan karena tantangan dalam mengikuti pembelajaran online, 3) kesehatan fisik, sosial, mental mahasiswa serta rutinitas pribadi ikut terpengaruhi, 4) mayoritas mahasiswa mencari dukungan dari rekan-rekan mereka untuk mengatasi tekanan emosional yang mereka alami dan oleh karena itu, 5) ini menyoroti betapa pentingnya aspek dukungan dalam membantu mahasiswa yang cemas dan dapat membantu menyediakan institusi kedokteran dengan langkah-langkah yang diperlukan dalam mendukung mahasiswa mereka dalam berbagai lingkungan akademik.

In order to suppress the spread of the novel coronavirus, higher education has taken the major action to shift from traditional face-to-face learning to distanced-online learning. This sudden shift along with the confinement of pandemic quarantine has taken a toll on students’ mental well-being, as they are more prone to experience negative emotions, the most common being anxiety. Academic anxiety has been a common phenomenon among medical students. However, studies evaluating academic anxiety during the times of COVID-19, especially in Indonesia, are limited. Thus, this paper aims to evaluate academic anxiety among medical students during the COVID-19 online learning by exploring the prevalence and level of academic anxiety, impact on students’ lives and students’ coping mechanisms. This study utilises a cross-sectional study using a mixed method approach. The discoveries of this paper include: 1) majority of medical students experience high levels of anxiety and burnout during the course of COVID-19 online learning, 2) students exerted emotions of uncertainty, overwhelmed and fear due to the challenges that follow their online learning, 3) students’ physical, social and mental well-being were affected, along with personal routines, 4) majority of students opted for the support of their peers to cope with their emotional distress and therefore with this finding, 5) it highlights the importance of support in aiding anxious students and may help provide medical institutions with the necessary steps in supporting their students in various academic setting.

Kata Kunci : COVID-19, kecemasan akademik, pembelajaran online, pembelajaran jarak jauh, mahasiswa kedokteran, COVID-19, academic anxiety, online learning, distance learning, medical students

  1. S1-2022-425500-abstract.pdf  
  2. S1-2022-425500-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-425500-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-425500-title.pdf