Laporkan Masalah

Hubungan Antara Job Insecurity dengan Asertivitas pada Pekerja Kontrak

NORMAN ARIEF GUNARTO, Dr. Sumaryono, MSi. Psikolog.

2022 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Pekerja kontrak merupakan tenaga kerja yang dihadapkan pada ketidakpastian terhadap keberlanjutan dan keberlangsungan karir. Hal ini disebabkan karena pekerja kontrak bekerja berdasarkan kontrak kerja waktu tertentu dan selepas masa kontraknya habis, maka pekerja kontrak tidak memiliki kuasa untuk memperpanjang masa kontraknya. Ketika hal ini terjadi pekerja mengalami dilema dan rasa tidak berdaya dalam mempengaruhi karirnya. Akibatnya pekerja kontrak tidak berani atau segan untuk mempertanyakan dan menyampaikan aspirasinya. Penelitian dilakukan terhadap 126 pekerja kontrak yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa job insecurity berkorelasi negatif terhadap asertivitas.

Contract workers are workers who are faced with uncertainty about the sustainability and continuity of their careers. This is because contract workers work based on work contracts for a certain time and after the contract period expires, contract workers do not have the power to extend the contract period. When this happens, workers experience a dilemma and a sense of powerlessness in influencing their careers. As a result, contract workers do not dare or hesitate to ask questions and express their aspirations. The study was conducted on 126 contract workers who participated in this study. The results of the moderating regression analysis show that job insecurity has a negative correlation on assertiveness.

Kata Kunci : job insecurity, asertivitas, pekerja kontrak

  1. S1-2022-412976-abstract.pdf  
  2. S1-2022-412976-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-412976-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-412976-title.pdf