Laporkan Masalah

Indeks Volume Akhir Sistolik Ventrikel Kiri sebagai Prediktor Readmisi pada Pasien Gagal Jantung di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

NURUL LANTIKA MATAHO, dr. Hasanah Mumpuni, Sp.PD, Sp.JP(K); dr. Dyah Adhi Kusumastuti, Sp.JP

2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Gagal jantung berkembang secara progresif dan memiliki prognosis yang sangat buruk. Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan pasien gagal jantung mengalami readmisi awal di rumah sakit sangat penting. Parameter LVESVi dinyatakan memiliki kemampuan untuk memprediksi prognosis pada pasien penyakit jantung dan kegunaannya untuk penilaian prognosis pada penyakit gagal jantung masih belum diketahui secara luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran LVESVi sebagai faktor prediktor readmisi pada pasien gagal jantung di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desain kohort retrospektif. Populasi penelitian terdiri dari 93 pasien gagal jantung di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yang dibagi ke dalam dua kelompok berdasarkan median LVESVi, yaitu kelompok dengan LVESVi tinggi dan rendah. Kejadian readmisi merupakan luaran klinis yang diteliti dalam penelitian ini. Data pasien gagal jantung diperoleh dari rekam medis dan data ekokardiografi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Dari 93 partisipan, terdapat 62 pasien (66,7%) berjenis kelamin laki-laki dengan rata-rata usia 55,82 ± 14,46 tahun. Pasien gagal jantung yang mengalami readmisi adalah 57 pasien (61,3%). Median LVESVi dalam penelitian ini adalah 68,96 ml/m2. Kelompok dengan LVESVi tinggi (>68,96 ml/m2) terdiri dari 46 pasien dan kelompok dengan LVESVi rendah (≤68,96 ml/m2) terdiri dari 47 pasien. Analisis statistik menunjukkan nilai LVESVi tinggi (>68,96 ml/m2) tidak dapat digunakan sebagai faktor prediktor kejadian readmisi pasien gagal jantung di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta (RR: 1,218; 95% CI: 0,879 – 1,688; p = 0,326).

Heart failure is a progressive disease with a very poor prognosis. It's critical to identify characteristics that enhance the risk of patients with heart failure being readmitted to the hospital early. The LVESVi parameter was shown to be capable of predicting prognosis in heart disease patients, however its utility in assessing prognosis in heart failure is still not widely known. This study aims to examine the role of LVESVi as a predictor of readmission in heart failure patients at Dr. RSUP. Sardjito Yogyakarta. The study population, included 93 heart failure patients at RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, was separated into two groups based on LVESVi’s, high and low LVESVi. The study focused on hospital readmissions as a clinical outcome. Medical records and echocardiographic data of RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta were used to gather information regarding heart failure patients. Of the 93 participants, 62 patients (66.7%) were male with an average age of 55.82 ± 14.46 years. There were 57 patients with heart failure who were readmitted (61.3%). The median LVESVi in this study was 68.96 ml/m2. There were 46 patients in the group with high LVESVi (>68.96 ml/m2) and 47 patients in the group with low LVESVi (68.96 ml/m2). High LVESVi value (>68.96 ml/m2) could not be used as a predictor of readmissions in heart failure patients at RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, according to statistical analysis (RR: 1.218; 95% CI: 0.879 – 1.688; p = 0.326).

Kata Kunci : gagal jantung, LVESVi, prediktor, readmisi / heart failure, LVESVi, predictor, readmission

  1. S1-2022-427186-abstract.pdf  
  2. S1-2022-427186-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-427186-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-427186-title.pdf