Laporkan Masalah

DESKRIPSI PENYEBAB PERLUKAAN PADA KECELAKAAN LALU LINTAS DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. SARDJITO PADA PERIODE TAHUN 2018-2020

MUTHIA NADHIRA, dr.Wikan Basworo,Sp.F;dr.IBG Surya Putra Pidada,Sp.F.,M(K);dr.Hendro Widagdo,Sp.F.,M(K)

2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Angka kejadian kecelakaan lalu lintas di Indonesia tiap tahunnya kian meningkat.Dengan adanya kecelakaan lalu lintas sering kali menimbulkan adanya perlukaan baikyang ringan maupun berat.Kematian merupakan salah satu dampak yang paling buruk yang dapat ditimbulkan akibat perlukaan kecelakaan lalu lintas.Kematian akibat Perlukaan diproyeksikan meningkat dari 5,1 juta menjadi 8,4 juta(9,2% dari kematian global dan diestimasikan menjadi peringkat ketiga dari DALYs.Untuk mengurangi angka kejadian perlukaan,perlu dilakukannya pendekatan epidemiologi kesehatan masyarakat yang berupa penggambaran besaran masalah,ruang lingkup,dan karakteristik. Untuk mengetahui karakteristik dari penyebab perlukaan pada kecelakaan lalu lintas yang diperiksa di IGD RSUP Dr. Sardjito tahun 2018- 2020. Penelitian ini merupakan studi deskriptif observasional dengan rancangan cross sectional dan menggunakan data sekunder dari data rekam medis RSUP Dr. Sardjito tahun 2018-2020. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Laki-laki memiliki proporsi sebanyak 56,7% sebagai korban kecelakaan lalu lintas terbanyak. Sebanyak 60% korban kecelakaan lalu lintas adalah korban dengan rentan usia 12-25 tahun yang biasanya menjadi seorang pelajar 60%. Kecelakaan lalu lintas biasanya terjadi pada rentan waktu pukul 12.01-18.00 (43,3%) dengan posisi korban terbanyak adalah sebagai pengemudi (66,75%) dan jenis kecelaan non tunggal (90%). Penyebab perlukaan terbanyak pada kecelakaan lalu lintas paling banyak disebabkan oleh benda tumpul dengan lokasi loka terbanyak di ekstermitas bawah yaitu sebanyak (88,2%), perlukaan akibat benda tumpul paling banyak dialami oleh pengemudi sebanyak (72%), dengan jenis luka paling banyak adalah luka memar (100%) dan luka lecet (85,7%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah Perlukaanpada kecelakaan lalu lintas paling banyak terjadi akibat adanya trauma benda tumpul, yang paling banyak dialami oleh pengemudi, dengan jenis luka tersering adalah luka memar dan luka lecet.

The number of traffic accidents in Indonesia is increasing every year. Traffic accidents often cause injuries, both light and heavy. Death is one of the worst impacts that can be caused by traffic accidents. Deaths due to injuries are projected to increase from 5.1 million to 8.4 million (9.2% of global deaths and is estimated to be the third rank of DALYs. To reduce the incidence of injuries, it is necessary to take a public health epidemiological approach in the form of describing the magnitude of the problem, its scope, and characteristics. To find out the characteristics of the causes of injuries in traffic accidents that were examined in the ER Dr. Sardjito Hospital in 2018- 2020. This study was an observational descriptive study with a cross sectional design and used secondary data from medical record data at Dr. Sardjito Hospital in 2018- 2020. The results of this study show that Men have a proportion of 56.7% as the most victims of traffic accidents. As many as 60% of victims of traffic accidents are victims with a range of ages 12-25 years who are usually 60% students. Traffic accidents usually occur at 12.01 to 18.00 (43.3%) with the highest number of victims being drivers (66.75%) and non-single accidents (90%). The most common causes of injuries in traffic accidents are blunt objects with the most loka locations in the lower extremities (88.2%), most injuries from blunt objects are experienced by drivers (72%), with the most types of injuries being bruises (100%) and abrasions (85.7%). The Conclusion is Most injuries in traffic accidents occur due to blunt force trauma, which is mostly experienced by drivers, with the most common types of injuries being bruises and abrasions.

Kata Kunci : Perlukaan,Karakteristik perlukaan,penyebab perlukaan, kecelakaan lalu lintas

  1. S1-2022-397957-abstract.pdf  
  2. S1-2022-397957-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-397957-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-397957-title.pdf