Laporkan Masalah

Peranan Trauma Masa Kanak Terhadap Perceived Stress Pada Individu Dewasa Awal

LINTANG PAMBAYUN H, Kwartarini Wahyu Yuniarti, Prof., M.Med.Sc., Ph.D., Psikolog

2022 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Penelitian terdahulu masih menemukan adanya inkonsistensi pada kaitan antara trauma masa kanak dengan tingkat perceived stress. Padahal trauma masa kanak terbukti mengarahkan individu pada psikopatologis dan misbehaviour dengan perceived stress sebagai jembatan yang memediasinya. Trauma masa kanak juga terbukti mengganggu perkembangan biologis amigdala dan prefrontal cortex, bagian otak yang berperan mengatur stres. Penelitian ini mencoba meneliti kembali terkait peranan trauma masa kanak terhadap perceived stress pada populasi dewasa awal. 270 mahasiswa aktif di Yogyakarta usia 18-25 tahun mengisi kuesioner ACE-IQ dan PSS-10. Analisis data menggunakan regresi linear sederhana. Hasil menunjukkan adanya kontribusi trauma masa kanak dengan tingkat perceived stress pada masa dewasa awal (R2=20.5%, p<0.001). Selain itu, peranan trauma masa kanak dalam memprediksi tingginya perceived stress pada saat dewasa awal ini signifikan pada laki-laki dan perempuan. Penelitian ini berimplikasi bahwa individu yang riskan pada masa kecil akan tetap berada dalam resiko pada masa dewasa awal.

There are some inconsistencies in the previous study about the relation of childhood trauma and perceived stress, though a lot of proof found about childhood trauma affecting the biological body related to stress like amygdala and prefrontal cortex. Childhood trauma also shows how perceived stress mediated childhood trauma to negative outcomes in the future. 270 collegians (18-25 years old) in Yogyakarta fill ACE-IQ and PSS-10 questionnaires. Data were analyzed using simple linear regression. The result indicate that there are significant role from childhood trauma to perceived stress in young adulthood (R2=20.5%, p<0.001). Moreover, these predictions are significant to both male and females. This research suggests early intervention to someone with childhood trauma because they are still at risk though they are already in adulthood phases.

Kata Kunci : trauma masa kecil, dewasa awal, perceived stress, childhood trauma

  1. S1-2022-427969-abstract.pdf  
  2. S1-2022-427969-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-427969-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-427969-title.pdf