Laporkan Masalah

GANGGUAN PERTUMBUHAN PADA ANAK DENGAN PENYAKIT JANTUNG BAWAAN PRAKOREKSI DI RSUP DR SARDJITO

QORINA DEBY R, dr.Braghmandita Widya Indraswari, M.Sc, Sp.A; dr.Retno Sutomo, Ph.D, Sp.A(K)

2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Latar Belakang: Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan malformasi pada jantung atau pembuluh darah besar yang sudah ada sejak lahir. Angka kejadian PJB di Indonesia diperkirakan mencapai 43.200 kasus dari 4,8 juta kelahiran hidup (9 : 1000 kelahiran hidup) setiap tahunnya. Anak dengan PJB cenderung mengalami gangguan pertumbuhan. Faktor risiko gangguan pertumbuhan pada anak dengan PJB bersifat multifaktorial, termasuk peningkatan kebutuhan metabolik pada gagal jantung kongestif, keterampilan oral-motorik yang buruk, dampak fisiologis dari defek jantung primer, serta diasosiasikan dengan penyakit genetik dan penyakit non kardiak. Indikator pertumbuhan yang dinilai, BB/U, TB/U, dan BB/TB dengan menggunakan kurva pertumbuhan WHO. Tujuan: Mengetahui profil gangguan pertumbuhan pada anak dengan PJB prakoreksi terhadap jenis PJB asianotik dan sianotik. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain potong-lintang (cross sectional). Data yang digunakan berasal dari data rekam medis pasien di RSUP Dr. Sardjito pada tahun 2019. Analisis statistik dilakukan menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan Chi-square test. Hasil: Terdapat 77 subjek dalam studi, laki-laki 41 (53,2%) dan perempuan 36 (46,8%), dengan median usia 0 tahun. Jenis PJB yaitu ASD (66,2%), VSD (24,7%), AVSD (5,2%), TOF (2,6%), dan Sindrom Eisenmenger (1,3%). Berdasarkan tren kenaikan profil pertumbuhan BB/U baik 41,1% dan tidak baik 58,9%. Pada pertumbuhan berdasarkan TB/U baik 45,5% dan tidak baik 54,5%. Pada BB/TB baik 38,4% dan tidak baik 61,6%. Kesimpulan: Anak usia kurang dari 5 tahun memiliki kelainan PJB paling banyak ASD dengan jenis kelamin laki-laki. Anak dengan PJB prakoreksi memiliki gangguan pertumbuhan. Tidak terdapat hubungan signifikan antara jenis PJB, jenis kelamin dengan profil pertumbuhan. Kata Kunci: Gangguan pertumbuhan, Penyakit Jantung Bawaan (PJB), Anak

Background: Congenital heart disease (CHD) is a malformation of the heart or large blood vessels that has been present since birth. The incidence of CHD in Indonesia is estimated at 43,200 cases out of 4.8 million live births (9: 1000 live births) annually. Children with CHD tend to experience growth disorders. The risk factors for growth disorders in children with CHD are multifactorial, including increased metabolic demands in congestive heart failure, poor oral-motor skills, physiological effects of primary heart defects, and associations with genetic and noncardiac diseases. The growth indicators assessed were WAZ, HAZ, and WHZ using the WHO growth curve. Objective: To determine the profile of growth disorders in children with pre-corrected CHD based on the type of CHD. Methods: This was an analytical observational study with cross sectional design. The data were obtained from the 2019 collection of patient’s medical record data at Dr. Sardjito Hospital, Yogyakarta. Statistical analysis was carried out using univariate and bivariate analysis with Chi-square test. Results: There were 77 subjects in the study, including 41 (53,2%) males and 36 (46,8%) females, with a median age of 0 years old. The CHD identified were ASD (66,2%), VSD (24,7%), AVSD (5,2%), TOF (2,6%), and Eisenmenger’s Syndrome (1,3%). Based on the increasing trend in the WAZ growth profile, it is good at 41.1% and not good at 58.9%. On growth based on HAZ, it is good at 45.5% and not good at 54.5%. In WHZ, 38.4% is good and 61.6% is not good. Conclusion: The most common type of CHD found in children under five years old in this study were dominated by male patient, was ASD. Child with precorrected CHD have growth disorder. There was no relationship found between the type of CHD, sex and the growth profile. Keywords: growth disorder, congenital heart disease, children

Kata Kunci : Gangguan pertumbuhan, Penyakit Jantung Bawaan (PJB), Anak

  1. S1-2022-429946-abstract.pdf  
  2. S1-2022-429946-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-429946-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-429946-title.pdf