Laporkan Masalah

Insidensi Penyakit Jantung Bawaan pada Anak di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta Periode Januari - Oktober 2021

ATIKA SARI DEWI, dr. Indah Kartika Murni, M.Kes., Ph.D., Sp.A(K); dr. Sasmito Nugroho, Sp.A(K)

2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Latar Belakang: Penyakit Jantung Bawaan (PJB) merupakan penyebab kematian paling tinggi dari kelainan struktural pada bayi baru lahir di dunia barat. Penyakit jantung bawaan juga merupakan penyakit dengan morbiditas yang tinggi. Data terbaru mengenai insidensi penyakit jantung bawaan di Indonesia saat ini masih belum ada, khususnya di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. Diperkirakan juga, insidensi penyakit jantung bawaan di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta cukup tinggi. Laporan data insidensi penyakit jantung bawaan diperlukan untuk mengetahui beban penyakit dan juga meningkatkan luaran klinis pasien penyakit jantung bawaan pada anak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insidensi penyakit jantung bawaan di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta periode Januari – Oktober 2021. Metode: Penelitian deskriptif yang dilakukan anak usia 0 – <18 tahun di Instalasi Kesehatan Anak dan Bangsal Perinatologi RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta pada bulan Januari 2021 – Oktober 2021. Penelitian digunakan dengan menggunakan rekam medis dan kuesioner PJB Departemen Anak Sub Bagian Kardiologi. Penelitian mengeksklusi data yang tidak lengkap. Sample yang digunakan adalah total sampling. Data dikumpulkan dan disajikan dalam bentuk tabel-tabel. Analisis univariat dilakukan menggunakan program SPSS. Hasil: Insidensi penyakit jantung bawaan pada anak di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta pada bulan September 2021 hingga Oktober 2021 adalah 8,8% atau 88/1000 anak. 79,5% di antaranya memiliki jenis asianotik dan 20,5% sisanya memiliki jenis sianotik. Lesi penyakit jantung bawaan asianotik yang paling banyak ialah ASD (31,3%) dan lesi penyakit jantung bawaan sianotik yang paling banyak adalah ToF (21,4%). Kesimpulan: Insidensi penyakit jantung bawaan pada anak di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta cukup tinggi.

Background: Congenital Heart Disease (CHD) is the leading cause of death from congenital structural abnormality among newborns in the western world. Congenital heart disease is also a disease with high morbidity. The latest data regarding the incidence of congenital heart disease in Indonesia is currently not available, especially in RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. It is also estimated that the incidence of congenital heart disease in RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta is quite high. The data reports of incidence of congenital heart disease are needed to determine the burden of disease and also to improve the clinical outcome of patients with congenital heart disease among children. Objective: This study aims to determinate the incidence of congenital heart disease in RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta period January – October 2021. Methods: A descriptive study conducted by children aged 0 – <18 years at the Child Health Installation and Perinatology Ward, RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta in Jauary 2021 – October 2021. The study used medical records and CHD questionnaires from the Department of Children Sub Division of Cardiology. The study excluded incomplete data. The sample used is total sampling. Data were collected and presented in the form of tables. Univariate analysis was performed using the SPSS program. Results: The incidence of congenital heart disease in children at RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta in September 2021 to October 2021 is 8.8% or 88/1000 children. 79,5% of them have cyanotic types and the remaining 20,5% have cyanotic types. The most common cyanotic congenital heart disease lesion was ASD (31.3%) and the most common cyanotic congenital heart disease lesion was ToF (21,4%). Conclusion: The incidence of congenital heart disease in children at RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta is high.

Kata Kunci : insidensi, penyakit jantung bawaan, anak

  1. S1-2022-427145-abstract.pdf  
  2. S1-2022-427145-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-427145-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-427145-title.pdf