Laporkan Masalah

Peran TNI AD dalam Implementasi Kebijakan Program Food Estate di Kalimantan Tengah

YANUAR SULISTYO, Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec., Dr. Agus Joko Pitoyo, M.A.

2022 | Tesis | MAGISTER KEPEMIMPINAN DAN INOVASI KEBIJAKAN

TNI AD dan Kementan sudah bekerja sama dalam banyak kegiatan dan akan terus membantu Kementan dalam mempersiapkan ketahanan pangan. Program Food Estate yang dilaksanakan di Kalimantan Tengah diharapkan mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, serta mampu meningkatkan produksi pangan nasional. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis peran TNI AD dalam implementasi kebijakan Program Food Estate di Kalimantan Tengah. Tujuan khusus adalah untuk (1) menganalisis peran serta TNI AD dalam implementasi kebijakan Program Food Estate di Kalimantan Tengah, dan (2) mengetahui faktor pendukung dan penghambat bagi TNI AD dalam implementasi kebijakan Program Food Estate di Kalimantan Tengah. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah TNI AD. Objek yang diteliti pada penelitian ini adalah implementasi kebijakan program Food Estate di Kalimantan Tengah. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi. Teknik analisis data dilakukan melalui analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran TNI AD dalam implementasi kebijakan Program Food Estate di Kalimantan Tengah sudah dilaksanakan dengan sangat baik dan mencapai target yang ditetapkan. TNI AD melaksanakan tanggung jawab sesuai dengan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerjasama antara Kementerian Pertanian dengan TNI AD. TNI AD memiliki peran yang cukup besar dalam persiapan lahan pertanian untuk melaksanakan program Food Estate. TNI AD sudah melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk mengolah lahan sampai dengan lahan tersebut siap ditanami sebagai lahan pertanian. Olah tanam dan oleh panen menjadi tugas dan tanggung jawab dari masing-masing kelompok tani dan Dinas Pertanian setempat. Pelaksanaan pengolahan lahan oleh TNI AD dapat dikatakan baik, dengan sumber daya mausia serta fasilitas dan yang mencukupi. Pelaksanaan pengolahan lahan sudah mencapai target sesuai dengan target perencanaan. Faktor pendukung dari pelaksanaan peran TNI AD dalam implementasi kebijakan Program Food Estate di Kalimantan Tengah adalah kecukupan sumber daya personel, sarana dan prasarana, dan fasilitas. Faktor pendukung lainnya adalah adanya petunjuk teknik yang menjadi SOP yang harus dilaksanakan di lapangan. Faktor penghambat dari peran TNI AD dalam implementasi kebijakan Program Food Estate di Kalimantan Tengah berkaitan dengan ketidaksesuaian CPCL antara pusat oleh Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian sehingga terjadi penundaan karena harus menunggu pembaruan dari Sistem Informasi Desa. Selain itu, juga kurang sinkron dalam penyusunan anggaran karena tidak ada alokasi pembiayaan untuk kegiatan sosialisasi.

The Indonesian Army and the Ministry of Agriculture have collaborated in many activities and will continue to assist the Ministry of Agriculture in preparing food security. The Food Estate program implemented in Central Borneo is expected to achieve the goals and targets that have been set, and be able to increase national food production. The main objective of this study is to analyze the role of the Indonesian Army in the implementation of the Food Estate Program policy in Central Borneo. The specific objectives are (1) to analyze the role of the Indonesian Army in implementing the Food Estate Program policy in Central Borneo, and (2) to identify the supporting and inhibiting factors for the Indonesian Army in implementing the Food Estate Program policy in Central Borneo. The approach used is a qualitative approach. The subject of this research is the Indonesian Army. The object studied in this study is the implementation of the Food Estate program policy in Central Borneo. Data was collected through documentation, interviews, and observations. The data analysis technique was carried out through qualitative descriptive analysis. The results showed that the role of the Indonesian Army in the implementation of the Food Estate Program policy in Central Borneo had been carried out very well and achieved the set targets. The Indonesian Army carries out responsibilities in accordance with the memorandum of understanding (MoU) and the cooperation agreement between the Ministry of Agriculture and the Indonesian Army. The Indonesian Army has a significant role in preparing agricultural land to implement the Food Estate program. The Indonesian Army has carried out its duties and responsibilities to cultivate the land until the land is ready to be planted as agricultural land. Planting and harvesting are the duties and responsibilities of each farmer group and the local Agriculture Service. The implementation of land management by the Indonesian Army can be said to be good, with sufficient human resources and facilities. The implementation of land management has reached the target in accordance with the planning target. The supporting factor of the implementation of the role of the Indonesian Army in implementing the Food Estate Program policy in Central Borneo is the adequacy of personnel resources, facilities and infrastructure, and facilities. Another supporting factor is the existence of technical instructions that become SOPs that must be implemented in the field. The inhibiting factor of the role of the Indonesian Army in implementing the Food Estate Program policy in Central Borneo is related to the incompatibility of CPCL between the center by the Ministry of Agriculture and the Department of Agriculture, resulting in delays because they have to wait for updates from the Village Information System. In addition, there is also a lack of synchrony in the preparation of the budget because there is no funding allocation for socialization activities.

Kata Kunci : implementasi kebijakan, peran TNI AD, pembangunan pertanian, food estate

  1. S2-2022-453344-abstract.pdf  
  2. S2-2022-453344-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-453344-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-453344-title.pdf