PERAN DINAS PERIKANAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN EKONOMI KELUARGA NELAYAN DI KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR (Studi Kasus: Kampung Nelayan di Kecamatan Bula)

ZARITA K R WATTIMENA, Prof. Dr. Ir Rustadi, M.Sc. , Suadi, S.Pi., M.Agr.Sc., Ph.D.

2022 | Tesis | MAGISTER KETAHANAN NASIONAL

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Dinas Perikanan dengan menggunakan teori Siagian tahun 2003, melalui 5 indikator peran yakni peran selaku stabilisator, inovator, modernisator, pelopor dan pelaksana serta implikasi dari peran dinas terhadap ketahanan ekonomi keluarga nelayan yang meliputi: tempat tinggal (kepemilikan rumah), pendapatan, biaya pendidikan dan jaminan kesehatan di Kampung Nelayan Bula Kab.SBT. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Perikanan yang terdiri dari 6 informan, dan subjek pendukung dalam penelitian ini adalah 3 kelompok nelayan yang masingmasing diwakili 5 informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) observasi (2) wawancara, dan (3) dokumentasi dengan teknik analisis data melalui analisis deskripsi kualitatif yang mengambil kesimpulan secara analitik melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Perikanan Kab.SBT belum menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara optimal. Keterbatasan pelaksanaannya, baik peran maupun implementasi kebijakan, masih terhambat sejumlah faktor, yaitu keterbatasan anggaran, kualitas sumber daya manusia yang masih rendah, kebijakan pemerintah serta sarana dan prasarana yang belum memadai. Dengan demikian, pemerintah daerah belum efektif dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya perikanan. Implikasi peran Dinas Perikanan Kab.SBT dalam pemberdayaan nelayan menunjukkan masih belum memberikan pengaruh positif terhadap kondisi perekonomian keluarga nelayan, sebagian besar keluarga nelayan memiliki ketahanan ekonomi keluarga yang masuk dalam kategori kurang tahan, yakni masih banyak keluarga nelayan yang hidup serba kekurangan. Guna mendukung keberhasilan peran Dinas Perikanan diperlukann sejumlah faktor pendukung yang bisa mendorong perekonomian daerah melalui pembangunan daerah berbasis kelautan dan perikanan yakni faktor sumber daya perikanan, sumber daya manusia dan kebijakan pemerintah (anggaran).

This study aims to analyze the role of Office of Fishery using the Siagian theory in 2003, through 5 role indicators namely the role of stabilizer, innovator, modernizr, pioneer and implementer as well as the implications of the role of the service on the economic resilience of fishermen's families which include: place of residence (home ownership) , income, education costs and health insurance in Bula Fisherman's Village SBT Regency. This research is a qualitative descriptive study, with samples of 6 informants from the officers in the Fisheries Services and 5 fishers informants representing 3 fishers group. The data collection techniques used are (1) observation (2) interviews, and (3) documentation with data analysis techniques through qualitative description analysis which draws conclusions analytically through the stages of data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of the study indicated that the Fisheries Service Office of SBT Regency has not carried out its main duties and functions optimally. The limitations of its implementation, both the role and implementation of policies, are still hampered by a number of factors, namely budget constraints, low quality of human resources, government policies and inadequate facilities and infrastructure. So, that the local governments have not been effective in managing and utilizing fishery resources. The implication of the role of Office of Fishery of SBT in empowering fishermen shows that it still has not had a positive influence on the economic condition of the fishermen's families, most of the fishing families have family economic resilience that is included in the less resilient category, namely there are still many fishing families who live in poverty. In order to support the success of the role of the Department of Fisheries, a number of supporting factors are needed that can encourage the regional economy through marine and fisheries-based regional development, namely fishery resources, human resources and government policies (budget).

Kata Kunci : Peran dinas Perikanan, Ketahanan ekonomi keluarga,Pemberdayaan Masyarakat Nelayan,Fisheries Service Role, Family Economic Resilience, Empowerment of Fishermen Communities