Laporkan Masalah

Tata Kelola Konflik Ruang di Kawasan Urban (Studi Kasus Konflik Kebijakan Reklamasi di Kota Makassar)

MUHAMMAD AMRI, Dr. Nanang Indra Kurniawan, S.IP., M.P.A.

2022 | Tesis | MAGISTER KETAHANAN NASIONAL

Indonesia mengalami pertumbuhan penduduk yang pesat. Hal ini mengakibatkan potensi kelangkaan ruang di masa depan, sehingga mendorong Pemerintah untuk mengambil kebijakan reklamasi yang justru telah melahirkan konflik di wilayah pesisir Kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Memberikan gambaran konflik reklamasi di Kota Makassar, (2) menganalisis peran aktor konflik, serta (3) memberikan gambaran peran kelembagaan dalam tata kelola konflik. Kota Makassar menjadi lokasi penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengambilan data lewat wawancara dan internet browsing. Informan yang diwawancarai adalah orang yang terlibat dalam konflik dan internet browsing merupakan pencarian data digital berupa jurnal Online, surat kabar Online, video, artikel, serta media sosial yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian ini, konflik telah memasuki tahap deeskalasi dan belum sampai pada tahap terminasi. Terdapat aktor yang mendukung reklamasi, menolak reklamasi, dan di antara menolak dan mendukung. Dalam tata kelola konflik di Kota Makassar, kelembagaan Pemerintah melakukan upaya lewat jalur informal seperti mediasi, negosiasi, dan fasilitasi serta Lembaga Swadaya Masyarakat menggunakan jalur formal lewat pengadilan.

Indonesia is experiencing rapid population growth. This has resulted in the potential for space scarcity in the future, thus encouraging the Government to take a reclamation policy which has given rise to conflict in the coastal area of Makassar City. This study aims to (1) provide an overview of the reclamation conflict in Makassar City, (2) analyze the role of conflict actors, and (3) provide an overview of the institutional role in conflict management. Makassar City became the research location. This study uses a qualitative method with data collection techniques through interviews and internet browsing. The interviewed informants are people who are involved in conflicts and internet browsing is a search for digital data in the form of Online journals, Online newspapers, videos, articles, and social media related to the research objectives. The conclusion obtained in this study, the conflict has entered the de-escalation stage and has not yet reached the termination stage. Some actors support reclamation, reject reclamation, and between those who reject and support. In conflict management in Makassar City, Government institutions make efforts through informal channels such as mediation, negotiation, and facilitation and Non-Governmental Organizations use formal channels through the courts.

Kata Kunci : Konflik, Reklamasi, Tata kelola, Ruang.

  1. S2-2022-467942-abstract.pdf  
  2. S2-2022-467942-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-467942-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-467942-title.pdf