STRATEGI DIPLOMASI INDONESIA DALAM PENYELESAIAN KONFLIK KAMBOJA-VIETNAM 1980-1989
UTARI DINA SARI, Dr. Farabi Fakih, S.S.,M.Phil
2022 | Tesis | MAGISTER SEJARAHTujuan dari studi ini ialah untuk merekontruksi sejarah diplomasi Indonesia dalam penyelesaian konflik Kamboja-Vietnam pada tahun 1980-1989. Pengambilan topik tersebut dikarenakan penyelesaian konflik pada masa Orde Baru menujukkan bahwa Indonesia sebagai negara yang mempunyai power dan bargaining position di kawasan regional Asia Tenggara. Permasalahan pokok pada penelitian ini adalah bagaimana strategi diplomasi Indonesia dalam menyelesaikan konflik Kamboja-Vietnam 1980-1989. Metode yang digunakan pada studi ini adalah penelitian sejarah.Sumber yang digunakan meliputi dokumen ASEAN;surat kabar dan majalah pada masa itu; dan telaah referensi yang relevan. Studi ini menemukan bahwa; pertama, Indonesia menjalankan strategi multi-track diplomacy dan shuttle diplomacy dalam penyelesaian konflik Kamboja-Vietnam; kedua, penerapan strategi diplomasi Indonesia mampu membuka pintu dialog antara Vietnam, Pemerintahan Republik Kampuchea (PRK), dan Kelompok Koalisi Pemerintahan Sementara Kamboja (CGDK) untuk menyelesaiakan konflik yang mana sebelumnya masih sulit tercapai. Tesis ini menyimpulkan bahwa strategi diplomasi Indonesia berhasil dalam membantu penyelesaian konflik Kamboja-Vietnam disebabkan adanya persamaan historis anti-kolonialisme dan nasionalisme di antara Indonesia, Kamboja dan Vietnam. Tidak hanya itu, Indonesia juga melibatkan aktor-aktor lain seperti militer dan masyarakat sipil dalam menjalankan strategi diplomasinya.
The purpose of this study is to reconstruct the history of Indonesia's diplomacy in resolving the Cambodia-Vietnam conflict in 1980-1989. The topic was chosen because conflict resolution during the New Order era showed Indonesia as a country that had power and bargaining position in the Southeast Asian region. The main problem in this research is how Indonesia's diplomatic strategy in resolving the 1980-1989 Cambodia-Vietnam conflict. The method used in this study is historical research. The sources used include ASEAN documents; newspapers and magazines at that time; and review relevant references. This study found that; first, Indonesia implements a strategy of multi-track diplomacy and shuttle diplomacy in resolving the Cambodia-Vietnam conflict; second, the implementation of Indonesia's diplomatic strategy was able to open the door for dialogue between Vietnam, the Government of the Republic of Kampuchea (PRK), and the Cambodian Provisional Government Coalition Group (CGDK) to resolve conflicts which were previously difficult to achieve. This thesis concludes that the diplomatic strategy was successful in resolving the Cambodia-Vietnam conflict because there are historical similarities between anti-colonialism and nationalism between Indonesia, Cambodia and Vietnam. Indonesia involves actors from interest groups such as the military and civil society in carrying out its diplomatic strategy.
Kata Kunci : strategi, diplomasi, konflik, Kamboja, Vietnam