Laporkan Masalah

Ekosistem Resilien : Peran Pemerintah Desa dalam Membangun Ekosistem Resilien Desa Ditinjau dari Perspektif Strukturasi

NUREKA WULANSARI, Dr. Silverius Djuni Prihatin, M.Si

2022 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

Fenomena ruralisasi dan dampak pandemi covid 19 pada kehidupan desa membuat kajian mengenai pembangunan desa perlu diperbaharui, khususnya untuk mendapatkan gambaran mengenai ekosistem desa yang dapat membentuk resiliensi. Panggungharjo merupakan salah satu desa dengan tingkat resiliensi yang tinggi, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembentukan ekosistem resilien Desa Panggungharjo dan mengetahui bentuk ekosistem resilien Desa Panggungharjo. Analisis di dalam penelitian didasarkan pada model empiris penerapan konsep resiliensi yang dijabarkan menggunakan proses pembentukan ekosistem berdasarkan empat fase siklus adaptasi oleh Walker dan Salt dan tujuh prinsip pembentuk resiliensi Biggs dan perspektif strukturasi Giddens. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan jenis penelitian kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan metode observasi, studi pustaka, dan wawancara mendalam dengan 6 informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembentukan ekosistem resilien di Desa Panggungharjo dilakukan dengan menerapkan 3 tahap transformasi birokrasi : mengubah pola relasi pemerintah desa dan warga desa dengan memperluas dimensi pelayanan publik, penyesuaian tata kelola pelayanan publik dengan membagi habis kewenangan dan membentuk lembaga-lembaga baru di luar fungsi perangkat desa, dan membangun kultur organisasi baru dengan menerapkan sistem pengunci berupa penggajian berbasis kinerja. Bentuk ekosistem panggungharjo berupa model kerjasama antar stakeholder yang membentuk model hexa-helix. Faktor-faktor pembentuk ekosistem resilien diwujudkan dengan mempertahankan keberagaman dan redundansi, mengelola jaringan dan konektivitas, mengidentifikasi dan mengelola variabel lambat dan feedback,mengembangkan pola pikir CAS, mendorong pembelajaran, memperluas partisipasi, dan menerapkan tata kelola polisentris.

The phenomenon of ruralization and the impact of the COVID-19 pandemic on village life makes a study of village development need to be updated, especially to get an overview of village ecosystems that can form resilience. Panggungharjo is one of the villages with a high level of resilience, so the purpose of this study was to identify the forming process of resilient ecosystem in Panggungharjo Village and to determine the form of resilient ecosystem in Panggungharjo Village. The analysis in this study is based on an empirical model of resilience concept application which is described using the process of ecosystem formation based on the four phases of the adaptation cycle by Walker and Salt and the seven principles of Biggs' resilience building and the Giddens structuration perspective. The research was conducted using a qualitative research type approach with data collection using the method of observation, literature study, and in-depth interviews with 6 informants. The results showed that the forming process of resilient ecosystem in Panggungharjo Village was carried out by implementing 3 stages of bureaucratic transformation: changing the pattern of relations between village government and village residents by expanding the dimensions of public services, adjusting public service governance by dividing up authority and forming new institutions outside the community. function of village officials, and build a new organizational culture by implementing a locking system in the form of performance-based payroll. The form of the StageHarjo ecosystem is a model of collaboration between stakeholders that forms a hexa-helix model. The factors that make up a resilient ecosystem are realized by maintaining diversity and redundancy, managing networks and connectivity, identifying and managing slow variables and feedback, developing a CAS mindset, encouraging learning, expanding participation, and implementing polycentric governance.

Kata Kunci : ekosistem, resiliensi, hexa helix, strukturasi.

  1. S1-2022-367559-abstract.pdf  
  2. S1-2022-367559-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-367559-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-367559-title.pdf