Laporkan Masalah

Model Pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu Berbasis Komunitas (Studi Kasus: Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa Kec. Tanjunganom, Kab. Nganjuk, Prov. Jawa Timur)

LUQMAN YUDAJATI, Prof. Ir. Bakti Setiawan, M.A., Ph.D.

2022 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Jama�ah Lil-Muqorrobien di Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa (POMOSDA) Nganjuk merupakan salah satu komunitas yang telah berhasil mewujudkan kemandirian pangan dan ekonomi di wilayahnya. Keberhasilan tersebut dimulai dengan proses pembangunan kesadaran dan cara berfikir produktif untuk mengoptimalisasikan potensi diri dan lingkungan melalui Pola Tatanan Sehat dan Amanah (PTSA) dengan Sistem Terpusat, Beragam, Terpadu. Strategi pemberdayaan berikutnya ditempuh dengan membekali para santri dan jama�ah dengan berbagai ilmu keterampilan dasar seperti kewirausahaan, kejuruan, dan pertanian dengan cara praktek langsung. Pemberdayaan bagi warga binaa ditempuh melalui tahap penyadaran, tahap pembinaan, dan tahap kemandirian. Keberhasilan ini didukung oleh banyak faktor seperti Pemuka Agama yang berperan sentral sebagai pemimpin sekaligus tauladan, koordinasi dan komunikasi yang baik antar berbagai pihak, dan penyertaan aspek spiritual yang mendalam di samping aspek teknis yang dijalankan. Strategi dan program yang diterapkan juga memenuhi etika dasar serta prinsip-prinsip dalam konsep permakultur. Penelitian ini melahirkan sebuah model preksriptif dengan sebuah prinsip induk yang tersusun dari empat dimensi utama meliputi dimensi spiritual, dimensi sosial, dimensi kesejahteraan, dan dimensi lingkungan. Keempat dimensi tersebut dijabarkan dalam bentuk kegiatan yang lebih konkrit dan spesifik melalui beberapa tahapan yang dapat disesuaikan dengan kondisi fisik dan sosial-budaya setempat. Model preskriptif ini diharapkan dapat menjadi alternatif pengembangan kawasan pertanian terpadu berbasis komunitas yang mendukung terwujudnya kemandirian pangan dan ekonomi di masyarakat.

The Lil-Muqorrobien Jama'ah at Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa (POMOSDA) Nganjuk is one of the communities that have succeeded in realizing food security and economic resilience in their area. This success begins with the process of building awareness and productive ways of thinking to optimize self and environment potential through a concept called �Pola Tatanan Sehat dan Amanah (PTSA) dengan Sistem Terpusat, Beragam, Terpadu� (a healthy and sustainable agriculture concept with a centralized, diverse, and integrated system). The next empowerment strategy is taken by equipping the students and their community members with various skills such as entrepreneurship, vocational skills, and basic knowledge of agriculture through direct practice method. The empowerment strategy for local communities is taken through the awareness stage, the coaching stage, and the independence stage. This success is supported by many factors such as local (religious) leader who plays a central role as a leader as well as a role model figure, good coordination and communication (both internally and externally) between various parties, and deep inclusion of spiritual aspects in addition to the technical aspects. The strategies and programs implemented also meet the basic ethics and principles in the permaculture concept. This research produces a prescriptive model consisting with one main principle which is composed of four main dimensions. The four main dimensions are the spiritual dimension, social dimension, welfare dimension, and environmental dimension. The four dimensions are described in the form of more concrete and specific activities through several stages that can be adapted according to local conditions, both in physical aspect and socio-cultural aspect. This prescriptive model is expected to be an alternative for developing community-based integrated agricultural areas that support the realization of food security and economic resilience in the community.

Kata Kunci : Pesantren, Permakultur, Kemandirian, Model Preskriptif

  1. S1-2022-364290-abstract.pdf  
  2. S1-2022-364290-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-364290-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-364290-title.pdf