Laporkan Masalah

HUBUNGAN ANTARA FEAR OF COVID-19 DENGAN KECENDERUNGAN DEPRESI PADA PENYANDANG DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS MLATI II KABUPATEN SLEMAN

DINAR ARINI, Dr. dr. Ronny Tri Wirasto, Sp.KJ; Dr. Dra. Sumarni DW, MKes

2022 | Tesis | MAGISTER ILMU KEDOKTERAN KLINIS

Latar belakang: Tingginya angka kejadian COVID-19, tingkat penularan, morbiditas dan mortalitas, stigmatisasi penyintas, dan berbagai adaptasi kenormalan baru menyebabkan fenomena fear of COVID-19. Fear of COVID-19 menjadi fenomena pada seluruh lapisan masyarakat terutama pada kelompok resiko tinggi termasuk penyandang diabetes mellitus (DM). Fear of COVID-19 yang berkepanjangan akan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan mental seperti cemas dan depresi. Adanya komorbid depresi pada penyandang DM akan menurunkan kepatuhan terapi, memperburuk outcome, menurunan kualitas serta meningkatkan mortalitas pada penyandang DM. Penelitian mengenai fear of COVID-19 pada penyandang DM belum banyak dilakukan. Penelitian ini penting untuk dilakukan sebagai dasar acuan pecegahan dan tatalaksana komorbid depresi pada penyandang DM. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan positif antara fear of COVID-19 dengan kecenderungan depresi pada penyandang diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Mlati II Kabupaten Sleman. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross-sectional. Subjek penelitian adalah 43 penyandang DM tipe 2 di Puskesmas Mlati II Kabupaten Sleman. Skor fear of COVID-19 diukur dengan instrumen Fear of COVID-19 Scale (FCV-19S) dan kecenderungan depresi diukur menggunakan Patient Health Quesionairre-9 (PHQ-9). Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman rank correlation, Mann Whitney, Kruskall Wallis serta uji regresi linear dengan tingkat kemaknaan p <0.05 Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara skor fear of COVID-19 dengan kecenderungan depresi dengan keeratan hubungan lemah (p=0,042, r=0,312). Uji regresi liner menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap kecenderungan depresi adalah fear of COVID-19 (������²= 0,452; p=0,041; CI=0,018-0,885) Kesimpulan: Terdapat hubungan positif yang bermakna antara fear of COVID-19 dengan kecenderungan depresi pada penyandan DM tipe 2 di Puskesmas Mlati II Kabupaten Sleman

Latar belakang: Tingginya angka kejadian COVID-19, tingkat penularan, morbiditas dan mortalitas, stigmatisasi penyintas, dan berbagai adaptasi kenormalan baru menyebabkan fenomena fear of COVID-19. Fear of COVID-19 menjadi fenomena pada seluruh lapisan masyarakat terutama pada kelompok resiko tinggi termasuk penyandang diabetes mellitus (DM). Fear of COVID-19 yang berkepanjangan akan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan mental seperti cemas dan depresi. Adanya komorbid depresi pada penyandang DM akan menurunkan kepatuhan terapi, memperburuk outcome, menurunan kualitas serta meningkatkan mortalitas pada penyandang DM. Penelitian mengenai fear of COVID-19 pada penyandang DM belum banyak dilakukan. Penelitian ini penting untuk dilakukan sebagai dasar acuan pecegahan dan tatalaksana komorbid depresi pada penyandang DM. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan positif antara fear of COVID-19 dengan kecenderungan depresi pada penyandang diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Mlati II Kabupaten Sleman. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross-sectional. Subjek penelitian adalah 43 penyandang DM tipe 2 di Puskesmas Mlati II Kabupaten Sleman. Skor fear of COVID-19 diukur dengan instrumen Fear of COVID-19 Scale (FCV-19S) dan kecenderungan depresi diukur menggunakan Patient Health Quesionairre-9 (PHQ-9). Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman rank correlation, Mann Whitney, Kruskall Wallis serta uji regresi linear dengan tingkat kemaknaan p <0.05 Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara skor fear of COVID-19 dengan kecenderungan depresi dengan keeratan hubungan lemah (p=0,042, r=0,312). Uji regresi liner menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap kecenderungan depresi adalah fear of COVID-19 (������²= 0,452; p=0,041; CI=0,018-0,885) Kesimpulan: Terdapat hubungan positif yang bermakna antara fear of COVID-19 dengan kecenderungan depresi pada penyandan DM tipe 2 di Puskesmas Mlati II Kabupaten Sleman

Kata Kunci : Kata kunci: diabetes mellitus tipe 2, fear of COVID-19, Kabupaten Sleman, kecenderungan depresi, Puskesmas Mlati 2

  1. S2-2022-457459-Abstract(5).pdf  
  2. S2-2022-457459-abstract.pdf  
  3. S2-2022-457459-Bibliography(9).pdf  
  4. S2-2022-457459-bibliography.pdf  
  5. S2-2022-457459-TableOfContent(6).pdf  
  6. S2-2022-457459-tableofcontent.pdf  
  7. S2-2022-457459-Title(4).pdf  
  8. S2-2022-457459-title.pdf