Laporkan Masalah

Potensi Arkeologis Karst Kangean, Sumenep

LAZUARDI RAMADHAN, Drs. Jarwo Susetyo Edy Yuwono, M. Sc.

2022 | Skripsi | S1 ARKEOLOGI

Pulau Kangean merupakan pulau yang termasuk ke wilayah administrasi Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur. Jika dibandingkan dengan kawasan hunian lainnya di daerah Jawa dan Madura, khususnya yang berkembang di lingkungan karst, Pulau Kangean termasuk ke dalam pulau kecil. Pada tahun 2018, penelitian Balai Arkeologi Yogyakarta menemukan empat gua di kawasan Karst Kangean yang berpotensi sebagai hunian prasejarah. Ekskavasi yang dilakukan pada tahun 2019 oleh instansi yang sama di salah satu gua, yaitu Gua Arca I, menemukan sisa makanan serta perkakas berbahan batu dan tulang yang mengindikasikan adanya penghunian di gua tersebut. Berdasarkan hasil dari kedua penelitian tersebut, gua-gua di karst Kangean memiliki peluang besar untuk diteliti lebih lanjut untuk mengetahui karakteristik hunian. Kajian geografi dibutuhkan untuk melihat pola-pola interaksi antara manusia dan lingkungannya. Penelitian ini berfokus pada pengkajian karakteristik hunian Karst Kangean melalui hubungan antara aspek arkeologis dan geografisnya. Pengumpulan data akan dilakukan melalui studi pustaka mengenai data temuan arkeologi dan data lokasi hunian Karst Kangean berdasarkan hasil survei dan ekskavasi yang sudah dilakukan sebelumnya serta melalui studi pustaka mengenai aspek geografis yang relevan terhadap tema dan lokasi penelitian. Data-data tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif, analisis lanskap, dan analisis spasial. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa ada pola yang sama dalam aspek pemanfaatan lahan baik pada manusia prasejarah maupun manusia sekarang. Pemanfaatan lahan dilakukan dengan memanfaatkan wilayah yang datar dan memiliki sumber air untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pola penghunian kawasan karst Kangean membuktikan bahwa manusia prasejarah cenderung menghuni gua-gua yang terletak pada relief topografi bergunung. Persebaran gua ini lebih banyak ditemukan di wilayah utara, hal ini mengindikasikan bahwa di Pulau Kangean tidak ada gua hunian yang berada pada kelas relief topografi datar dan bergunung terjal. Kata kunci: gua hunian, karst, Kangean, landuse, distribusi spasial.

Kangean Island is an island located in Kabupaten Sumenep, East Java. Compared to the other settlement areas in Java and Madura, especially those that located in a karst environment, Kangean Island is considered small. In 2018, Balai Arkeologi Yogyakarta conducted a research that found four caves in the Kangean Karst area that have a potential prehistoric settlements. An excavation carried out in 2019 by the same institute in one of the cave, namely Gua Arca I, found food remains as well as stone and bone utensils which indicated that there was occupation in the cave. Based on the results of the two studies, the caves in the Kangean Karst have a potential to be studied further to determine the characteristics of the settlement. Geographic studies are needed to see the patterns of interaction between humans and their environment. This study focuses on assessing the characteristics of the Kangean Karst settlement through the relation between archaeological and geographical aspects. Data collection will be carried out through literature studies on archaeological findings and data on Kangean Karst settlement based on the results of surveys and excavations that have been carried out previously. Literature studies will also include geographical aspects that are relevant to the research theme and location. The data were then analized using several methods, namely desciptive analysis, landscape analysis, and spatial analysis. The results of this study prove that there is a similar pattern in the aspect of landuse both in prehistoric era and recent era. Both landuse is carried out by utilizing flat terrains with plenty water resources to meet their daily needs. The pattern of occupation in the Kangean Karst area proves that prehistoric human tended to occupy caves located in hilly topography. The distribution of these caves is mostly found in the northern region, this indicates that on Kangean Island there are no settlement caves that are in the flat terrains or on mountainous topography. Keywords : Gambar 3. 1 Diagram Persentase Pemanfaatan Lahan di Pulau Kangean 77 Gambar 3. 2 Peta Tata Guna Lahan Pulau Kangean dan Lokasi Gua Arca 1 81 Gambar 3. 3 Peta Sebaran Gua dan Satuan Morfologi 82 Gambar 3. 4 Peta Sebaran Gua dan Formasi Geologi Pulau Kangean 86 Gambar 3. 5 Peta Potensi Gua Hunian pada Topografi Pulau Kangean 90 DAFTAR ISTILAH En echelon : Kumpulan sesar yang relatif pendek dan saling tumpang tindih LPA : Laporan Penelitian Arkeologi Balar : Balai Arkeologi Geomorfologi : Sebuah ilmu yang mempelajari tentang bentuk alam dan proses yang membentuknya. Para ahli geomorfologi mencoba untuk memahami kenapa sebuah bentang alam terlihat seperti itu, untuk memahami sejarah dan dinamika bentang alam, dan memprediksikan perubahan pada masa depan dengan menggunakan kombinasi pengamatan lapangan, percobaan dan modeling. Karst : Bentang alam khas dengan bentuk hamparan/bukit batuan gamping yang dicirikan oleh gua dan sungai bawah tanah. Pada bagian atas yang sebagian besar telah mengalami pelapukan (solum) terdapat tanah yang tipis dan hanya setempat-setempat. Geologi : Secara umum membahas mengenai material pembentuk bumi dan segala proses yang terjadi baik di dalam bumi (bawah permukaan) maupun yang terjadi di atas permukaan bumi. Topografi : Tpografi adalah istilah luas yang digunakan untuk menggambarkan studi terperinci dari permukaan bumi. Ini termasuk perubahan di permukaan seperti gunung dan lembah serta fitur seperti sungai dan jalan. Selain itu juga dapat mencakup permukaan planet lain, bulan, asteroid dan meteor. Geoarkeologi : Bagian dari arkeologi yang menggunakan teknik dan bidang perhatian geografi serta ilmu bumi lainnya untuk menguji topik yang memberikan pemikiran dan pengetahuan arkeologi. Ahli geoarkeologi mempelajari proses fisik alami yang memengaruhi lokasi arkeologi seperti geomorfologi, pembentukan lokasi selama proses geologi dan efek terhadap tempat yang terkubur serta artefak yang telah terkubur INTISARI Pulau Kangean merupakan pulau yang termasuk ke wilayah administrasi Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur. Jika dibandingkan dengan kawasan hunian lainnya di daerah Jawa dan Madura, khususnya yang berkembang di lingkungan karst, Pulau Kangean termasuk ke dalam pulau kecil. Pada tahun 2018, penelitian Balai Arkeologi Yogyakarta menemukan empat gua di kawasan Karst Kangean yang berpotensi sebagai hunian prasejarah. Ekskavasi yang dilakukan pada tahun 2019 oleh instansi yang sama di salah satu gua, yaitu Gua Arca I, menemukan sisa makanan serta perkakas berbahan batu dan tulang yang mengindikasikan adanya penghunian di gua tersebut. Berdasarkan hasil dari kedua penelitian tersebut, gua-gua di karst Kangean memiliki peluang besar untuk diteliti lebih lanjut untuk mengetahui karakteristik hunian. Kajian geografi dibutuhkan untuk melihat pola-pola interaksi antara manusia dan lingkungannya. Penelitian ini berfokus pada pengkajian karakteristik hunian Karst Kangean melalui hubungan antara aspek arkeologis dan geografisnya. Pengumpulan data akan dilakukan melalui studi pustaka mengenai data temuan arkeologi dan data lokasi hunian Karst Kangean berdasarkan hasil survei dan ekskavasi yang sudah dilakukan sebelumnya serta melalui studi pustaka mengenai aspek geografis yang relevan terhadap tema dan lokasi penelitian. Data-data tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif, analisis lanskap, dan analisis spasial. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa ada pola yang sama dalam aspek pemanfaatan lahan baik pada manusia prasejarah maupun manusia sekarang. Pemanfaatan lahan dilakukan dengan memanfaatkan wilayah yang datar dan memiliki sumber air untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pola penghunian kawasan karst Kangean membuktikan bahwa manusia prasejarah cenderung menghuni gua-gua yang terletak pada relief topografi bergunung. Persebaran gua ini lebih banyak ditemukan di wilayah utara, hal ini mengindikasikan bahwa di Pulau Kangean tidak ada gua hunian yang berada pada kelas relief topografi datar dan bergunung terjal. Kata kunci: gua hunian, karst, Kangean, landuse, distribusi spasial ABSTRACT Kangean Island is an island located in Kabupaten Sumenep, East Java. Compared to the other settlement areas in Java and Madura, especially those that located in a karst environment, Kangean Island is considered small. In 2018, Balai Arkeologi Yogyakarta conducted a research that found four caves in the Kangean Karst area that have a potential prehistoric settlements. An excavation carried out in 2019 by the same institute in one of the cave, namely Gua Arca I, found food remains as well as stone and bone utensils which indicated that there was occupation in the cave. Based on the results of the two studies, the caves in the Kangean Karst have a potential to be studied further to determine the characteristics of the settlement. Geographic studies are needed to see the patterns of interaction between humans and their environment. This study focuses on assessing the characteristics of the Kangean Karst settlement through the relation between archaeological and geographical aspects. Data collection will be carried out through literature studies on archaeological findings and data on Kangean Karst settlement based on the results of surveys and excavations that have been carried out previously. Literature studies will also include geographical aspects that are relevant to the research theme and location. The data were then analized using several methods, namely desciptive analysis, landscape analysis, and spatial analysis. The results of this study prove that there is a similar pattern in the aspect of landuse both in prehistoric era and recent era. Both landuse is carried out by utilizing flat terrains with plenty water resources to meet their daily needs. The pattern of occupation in the Kangean Karst area proves that prehistoric human tended to occupy caves located in hilly topography. The distribution of these caves is mostly found in the northern region, this indicates that on Kangean Island there are no settlement caves that are in the flat terrains or on mountainous topography. Keywords: cave settlement, karst, Kangean, landuse, spatial distribution.

Kata Kunci : gua hunian, karst, Kangean, landuse, distribusi spasial

  1. S1-2022-367556-abstract.pdf  
  2. S1-2022-367556-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-367556-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-367556-title.pdf