Laporkan Masalah

Variasi Vegetasi di Situs Cenra Cenranae, Sulawesi Selatan berdasarkan Analisis Fitolit

JMV HANINDYO P Y, Dr. Anggraeni, M. A.

2022 | Skripsi | S1 ARKEOLOGI

Fitolit merupakan salah satu sisa tumbuhan yang dapat digunakan dalam studi paleobotani selain pollen, starch dan sisa tumbuhan makroskopis seperti biji dan cangkang buah. Sebagai salah satu dari sisa tumbuhan, keberadaan fitolit di suatu tempat dapat digunakan untuk membantu merekonstruksi lingkungan sekitar sebuah situs dan juga merekonstruksi kehidupan manusia di situs tersebut. Penelitian ini berfokus pada penggambaran variasi vegetasi dan kemungkinan pemanfaatan sumber daya tumbuhan melalui analisis fitolit di situs Cenra Cenranae, sebuah situs ceruk hunian yang berada di daerah pegunungan karst Maros, Kecamatan Mallawa, Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan pengumpulan data primer melalui ekstraksi sedimen dari 2 kotak galian hasil ekskavasi Balai Arkeologi Sulawesi Selatan pada tahun 2019 di Situs Cenra Cenranae, yaitu kotak T4U8 dan T5U8. Adapun sedimen yang diekstraksi berasal dari tiga layer sedimen pada masing-masing kotak tersebut. Pengumpulan data juga akan dilakukan melalui studi pustaka mengenai sumber-sumber studi arkeobotani dan paleobotani yang berkaitan dengan pemanfaatan tumbuhan berdasarkan hasil analisis fitolit. Fitolit yang telah didapatkan dari hasil ekstraksi selanjutnya diidentifikasi melalui pengamatan terhadap bentuk dan ukurannya untuk dapat diklasifikasikan berdasarkan morfologinya serta dibandingkan dengan referensi yang didapatkan melalui studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Situs Cenra Cenranae mempunyai karakteristik vegetasi yang stabil berupa hutan semi terbuka dengan rerumputan. Selain karakteristik vegetasi, hasil penelitian juga menunjukkan adanya jejak penggunaan lahan yang terekam melalui kondisi fitolit kayu yang terbakar. Keberadaan fitolit kayu tersebut juga mengindikasikan adanya pembukaan lahan dalam skala kecil guna menunjang aktivitas manusia pada masa penghunian situs. Kata kunci: analisis fitolit, arkeobotani, situs Cenra Cenranae

Phytolith is a part of plant remains that can be analized in paleobotanical studies other than pollen, starch, and macroscopic plant remains such as seeds and fruit shells. As one of the plant remains, the presence of phytoliths in an archaeological site can be used to reconstruct the environment around the site and also reconstruct human life in the past. This study focuses on describing vegetation variation and possible utilization of plant resources through phytolith analysis at the Cenra Cenranae site, a rock shelter located in the karst area of Maros, Mallawa District, South Sulawesi. This research was carried out by collecting primary data through the extraction of sediments from 2 excavated pits conducted by Balai Arkeologi Sulawesi Selatan in 2019 at the Cenra Cenranae Site, namely T4U8 and T5U8. The extracted sediments came from three stratigraphic layers in each of these pits. Data collection was also carried out through literature study about archaeobotany and paleobotany related to the use of plants based on the results of phytolith analysis. Phytolites that have been obtained from the extraction were identified through observation of their shape and size to be classified based on their morphology, then compared with references obtained through literature studies. The results of this study indicate that the Cenra Cenranae site has the characteristics of stable vegetation in the form of a moderately dense forest with grass. In addition to the characteristics of the vegetation, the results of the study also shows that there are traces of land use recorded through burned wood phytoliths. The presence wood phytoliths also indicates the existence of small scale land clearing to support human activities during the Neolithic period. Keywords: phytolith analysis, archaeobotany, Cenra Cenranae site

Kata Kunci : Kata kunci: analisis fitolit, arkeobotani, situs Cenra Cenranae

  1. S1-2022-367396-abstract.pdf  
  2. S1-2022-367396-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-367396-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-367396-title.pdf