Laporkan Masalah

Evaluasi Fasilitas Jalur Pejalan Kaki Berdasarkan Analisis Tingkat Pelayanan (Los) Dan Persepsi Pengguna Trotoar (Studi Kasus: Jalan C. Simanjuntak, Yogyakarta)

SUCIPTO WIJAYA, Dr. Eng. Muhammad Zudhy Irawan, ST., MT

2022 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPIL

Pejalan kaki merupakan salah satu pengguna jalan yang rentan (vulnerable road user) keselamatan sehingga membutuhkan fasilitas dan perhatian khusus. Namun demikian, ketersediaan dan kondisi fasilitas pejalan kaki di Indonesia masih minim. Selain itu, isu alih fungsi trotoar juga ditengarai menjadi salah satu faktor yang menurunkan tingkat kenyamanan pejalan kaki di Indonesia. Saat ini, isu alih fungsi trotoar juga ditemukan pada fasilitas pejalan kaki di Jalan C. Simanjuntak, Yogyakarta. Ruang pejalan kaki tidak digunakan sebagai mana fungsinya seperti halnya penggunaan area untuk pedagang kaki lima (PKL) dan kendaraan parkir sehingga menurunkan tingkat kenyamanan pejalan kaki. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi fasilitas pejalan kaki untuk mengoptimalkan kinerja fasilitas pejalan kaki. Hasil dari evaluasi tersebut dapat digunakan sebagai dasar dalam memberikan usulan perbaikan. Evaluasi fasilitas pejalan kaki pada penelitian ini dilakukan melalui analisis ketersediaan fasilitas pejalan kaki berdasarkan pedoman perencanaan teknis fasilitas pejalan kaki (Pd 03-2017-B) dan analisis tingkat kenyamanan (LoS) secara visual dengan metode pembobotan Jasckiewicz. Analisis LoS secara visual dilakukan berdasarkan lima kategori, yaitu kategori fisik, fasilitas, pengguna, penghijauan, dan perlengakapan fasilitas pejalan kaki. Selain itu, evaluasi tingkat kenyamanan pejalan kaki berdasarkan persepsi pengguna trotoar juga dilakukan sebagai analisis pendukung. Secara umum fasilitas pejalan kaki pada Jalan C. Simanjuntak sudah memenuhi persyaratan ketersediaan fasilitas pejalan kaki sesuai standar pedoman Pd 03-2017-B. Akan tetapi hasil analisis tingkat pelayanan (LoS) mengindikasikan bahwa fasilitas tersebut masih tidak nyaman yaitu masuk ke dalam kategori LoS D dengan nilai sebesar 81 poin. Berdasarkan persepsi pengguna trotoar, hal ini dikarenakan pada Jalan C. Simanjuntak masih banyak dijumpai PKL dan kendaraan pada badan trotoar, dan belum tersedianya kanopi peneduh,. Namun demikian hasil survei tingkat kepentingan berdasarkan kategori fasilitas pejalan kaki secara umum, pengguna trotoar menyatakan bahwa ketersediaan fasilitas pejalan kaki merupakan kategori yang paling penting (21,9%), diikuti oleh kondisi fisik (21,6%), penghijauan (21,2%), ketiadaan PKL ataupun kendaraan parkir (18%), dan ketersediaan kanopi peneduh (17,2%). Tingkat layanan pada Jalan C. Simanjuntak dapat ditingkatkan menjadi kategori LoS B (Nyaman) dengan cara memperbaiki konektivitas, melengkapi fasilitas difabel, menyediakan fasilitas umum, penertiban PKL dan parkir kendaraan di trotoar, dan pembuatan kanopi peneduh.

Pedestrians are one of the vulnerable road users, so it requires special facilities and attention. However, the availability and condition of pedestrian facilities in Indonesia is still minimal. In addition, the misuse of sidewalk functions is also suspected to be one of the factors that reduce pedestrian comfort levels in Indonesia. Currently, the misuse of sidewalk functions is also found in pedestrian facilities on Jalan C. Simanjuntak, Yogyakarta. Pedestrian space is not used as a function as well as the use of areas for street vendors and parking vehicles thus lowering the comfort level of pedestrians. Therefore, an evaluation of pedestrian facilities is needed to optimize the performance of pedestrian facilities. The results of the evaluation can be used as a basis for making suggestions for improvement Evaluation of pedestrian facilities in this study was conducted through an analysis of the availability of pedestrian facilities based on guidelines for technical planning of pedestrian facilities (Pd 03-2017-B) and visual comfort level analysis (LoS) with Jasckiewicz weighting methods. LoS analysis is visually based on five categories, that is physical categories, facilities, users, greening, and pedestrian facilities. In addition, evaluation of pedestrian comfort levels based on the perception of sidewalk users is also carried out as a supporting analysis General, pedestrian facilities on Jalan C. Simanjuntak have met the requirements for the availability of pedestrian facilities in accordance with guideline standards Pd 03-2017-B. However, the results of service level analysis (LoS) indicate that the facility is still uncomfortable, which falls into the LoS D category with a value of 81 points. Based on the perception of sidewalk users, on Jalan C. Simanjuntak there are still many street vendors and vehicles on the sidewalk, and the lack of a shade canopy. However, the results of the interest level survey based on the category of pedestrian facilities, sidewalk users stated that the availability of pedestrian facilities is the most important category (21.9%), followed by physical condition (21.6%), greening (21.2%), the absence of street vendors or parking vehicles (18%), and the availability of shade canopies (17.2%). The level of service on Jalan C. Simanjuntak can be upgraded to LoS B (Comfortable) category by improving connectivity, providing disabled facilities, providing public facilities, street vendors and parking vehicles on sidewalks, and the manufacture of shade canopies.

Kata Kunci : pengguna jalan yang rentan, fasilitas pejalan kaki, tingkat kenyamanan.

  1. S1-2022-413879-abstract.pdf  
  2. S1-2022-413879-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-413879-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-413879-title .pdf