Peran Kepribadian, Syukur dan Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesejahteraan Psikologis pada Remaja Akhir Memiliki Orang Tua Bercerai

MUHAMAD TAUFIK H, Budi Andayani, Dr., M.A., Psikolog

2022 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI

Kasus perceraian orang tua pada remaja akhir memiliki dampak pada kesejahteraan psikologis dan tugas perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepribadian, syukur dan dukungan sosial keluarga terhadap kesejahteraan psikologis pada remaja akhir memiliki orang tua bercerai. Partisipan penelitian ini berjumlah 104 remaja rentang usia 18 hingga 22 tahun. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peran dari kepribadian, syukur dan dukungan sosial keluarga terhadap kesejahteraan psikologis dengan nilai p = 0,00 (p<0,01) dan nilai R2 = 0,708. Terdapat peran yang signifikan antara kepribadian, syukur dan dukungan sosial keluarga terhadap kesejahteraan psikologis dengan sumbangan efektif sebesar 70,8% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Pada skala kepribadian, kepribadian ekstraversi dan conscientiousness memiliki peran yang tinggi terhadap kesejahteraan psikologis. Implikasi penelitian ini adalah memberikan penguatan secara teoritik bahwa model regresi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kepribadian, syukur dan dukungan sosial keluarga secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap kesejahteraan psikologis.

The case of parental divorce in late adolescence has impacts on psychological well-being and developmental tasks. This study aimed to determine the role of personality, gratitude and family social support on psychological well-being in late adolescence who have divorced parents. The participants of this study were 104 adolescents ranging in age from 18 to 22 years old. Data analysis used multiple linear regression. The results of this study indicate that there is a role of personality, gratitude and family social support on psychological well-being with a value of p = 0.00 (p <0.01) and a value of R2 = 0.708. There is a significant role between personality, gratitude and family social support on psychological well-being with an effective contribution of 70.8% and the rest is influenced by other factors. On the personality scale, extraversion and conscientiousness have a high role in psychological well-being. The implication of this research is to provide theoretical reinforcement that the regression model in this study showed that personality, gratitude and family social support together have an effect on psychological well-being.

Kata Kunci : dukungan sosial keluarga, kepribadian, kesejahteraan psikologis, perceraian, syukur