Laporkan Masalah

Analisis Dampak Implementasi PSAK 73 Terhadap Laporan Keuangan Maskapai Penerbangan di Indonesia

AZZHARA C A S, Choirunnisa Arifa, S.E., M.Sc., Ph.D., Ak., CA.

2022 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

Penerapan PSAK 73 pada tahun 2020 berdampak material pada angka keuangan perusahaan yang banyak mengakui dan mencatat transaksi sewanya sebagai sewa operasi. Dengan mengacu pada PSAK 73, penyewa harus melakukan kapitalisasi pada seluruh transaksi sewa perusahaan kecuali sewa jangka pendek dan sewa bernilai rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang disebabkan oleh penerapan PSAK 73 Sewa terhadap laporan posisi keuangan, nilai perusahaan, dan rasio-rasio keuangan pada maskapai penerbangan di Indonesia. Terdapat tiga komponen laporan posisi keuangan yang diukur yaitu total aset, total liabilitas, dan EBITDA, serta empat rasio keuangan yang diukur antara lain rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, rasio likuiditas, dan risiko kebangkrutan. Pemilihan sample dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling terbatas di sektor industri penerbangan Indonesia sehingga menghasilkan total jumlah amatan sebanyak 3 perusahaan dalam kurun waktu 2 tahun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan specific time frame, yakni pada tahun 2019 sebagai tahun terakhir pemberlakuan PSAK 30 dan tahun 2020 sebagai tahun pertama pemberlakuan resmi PSAK 73. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PSAK 73 menyebabkan peningkatan pada nilai total asset, total liabilitas, nilai perusahaan, rasio solvabilitas, dan risiko kebangkrutan serta penurunan pada EBITDA, rasio profitabilitas, dan rasio likuiditas.

The implementation of PSAK 73 Lease will certainly cause material impacts on the financial figures of companies that extensively use operating lease in their operations. Under PSAK 73, lessees must capitalize all lease transactions except for short-term leases and leases with low underlying assets. This research aims to examine the impacts of implementation of PSAK 73 Lease on the statement of financial position, firm value, and financial ratios on airlines in Indonesia. There are three components of the statement of financial position that are measured namely total assets, total liabilities, and EBITDA, as well as four financial ratios that are measured namely solvency ratio, profitability ratio, liquidity ratio, and financial distress. The sample selection was done using purposive sampling technique limited to company in the aviation industry sector, resulting in a total number of observations of 3 companies in a period of 2 years. This study uses a descriptive quantitative research method using a specific time frame, namely in 2019 as the last year of PSAK 30 Implementation and in 2020 as the first year of official enforcement of PSAK 73. The results show that the application of PSAK 73 causes an increase in the total assets, total liabilities, firm value, solvency ratio, and financial distress as well as a decrease in EBITDA, profitability ratio, and liquidity ratio.

Kata Kunci : PSAK 73 Sewa, kapitalisasi sewa, laporan posisi keuangan, nilai perusahaan, rasio keuangan.

  1. S1-2022-423386-abstract.pdf  
  2. S1-2022-423386-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-423386-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-423386-title.pdf