Laporkan Masalah

Pengaruh Orientasi Akulturasi Etnis Tionghoa terhadap Ketertarikan Laki-laki Dewasa Awal dari Etnis Jawa

PRAMUDITA CAHYA E A, Haidar Buldan Thontowi, S.Psi., M.A., Ph.D.

2022 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Indonesia adalah negara yang beragam dengan salah satu sumbernya berasal dari proses imigrasi dan globalisasi. Akibatnya, terjadi pengelompokan antara kelompok pendatang dan tuan rumah karena perbedaan identitas. Ketika kelompok pendatang dan tuan rumah berinteraksi terjadi proses yang disebut dengan akulturasi. Penelitian ini menggunakan Etnis Jawa, sebagai etnis tuan rumah mayoritas dan Etnis Tionghoa, sebagai etnis pendatang minoritas. Dinamika akulturasi keduanya telah banyak diteliti, tetapi penelitian-penelitian sebelumnya hanya berforkus pada akulturasi melalui produk budaya, bukan individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh orientasi akulturasi terhadap ketertarikan. Hipotesis penelitian adalah adanya pengaruh orientasi akulturasi Etnis Tionghoa terhadap ketertarikan laki-laki dari Etnis Jawa. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif, between-subject experiment secara daring, dengan 304 partisipan. Analisis data menggunakan uji ANOVA non-parametrik. Hasilnya menunjukkan ada pengaruh orientasi akulturasi Etnis Tionghoa terhadap ketertarikan laki-laki dari Etnis Jawa, semakin banyak adopsi budaya meningkatkan kemiripan sehingga tercipta ketertarikan sebagai inisiasi hubungan. Adopsi budaya dari pendatang membuat sikap lebih positif dan mengurangi stereotip antarkedua etnis. Dugaan bahwa ketertarikan dipengaruhi oleh kemiripan karena adopsi budaya dibahas lebih lanjut.

Indonesia is a diverse country with one of its ancestral sources coming from the process of immigration and globalization. As a result, there are groupings between the immigrant groups and the host groups due to differences in identity. When groups of immigrants and hosts interact, a process known as acculturation occurs. This study uses the Javanese ethnic as the major host ethnicity and Chinese, as minority immigrant ethnicity. The acculturation dynamics of the two ethnicity groups have been widely studied, but the previous studies only focused on acculturation processes through cultural products instead of individuals. This study aims to determine the effect of acculturation orientation on attraction. The research hypothesis is that there is an influence of Chinese acculturation orientation on Javanese male attraction. The study was conducted using a quantitative method, online between-subject experiment, with 304 participants. The data analysis is conducted using non-parametric ANOVA test. Results shows that there is an influence of Chinese acculturation orientation on attraction of emerging Javanese adult male, and more cultural adoption increases the similarity which leads to attraction as relationship initiation. Cultural adoption of immigrants makes attitudes more positive and reduces stereotypes between the two ethnicities. The notion that attraction is influenced by similarity due to cultural adoption is discussed further.

Kata Kunci : orientasi akulturasi, ketertarikan awal, Etnis Jawa, Etnis Tionghoa

  1. S1-2022-424501-abstract.pdf  
  2. S1-2022-424501-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-424501-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-424501-title.pdf