Transformasi Spasial Kota Klaten tahun 1950-2018

RAHMAWATI UTAMI, Ir. Agam Marsoyo, M.Sc. Ph.D.

2022 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Penelitian ini berkaitan dengan transformasi spasial yang terjadi di Kota Klaten. Tata ruang Kota Klaten sendiri telah terbentuk sejak masa kolonial Belanda yang ditandai oleh keberadaan benteng yang dikenal dengan Fort Engelenburg. Dalam perkembangannya, Kota Klaten pernah berubah statusnya menjadi kota administratif pada tahun tahun 1986 meskipun status tersebut pada akhirnya dicabut pada tahun 2003. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi transformasi spasial di Kota Klaten dari tahun 1950 sampai dengan tahun 2018 serta mengkaji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi transformasi spasial Kota Klaten. Untuk dapat menggambarkan transformasi spasial Kota Klaten secara menyeluruh, penelitian ini digunakan pendekatan deduktif-kuantitatif-kualitatif dengan metode eksploratif. Pada penilitian ini terdapat dua bahasan utama yaitu transformasi spasial serta faktor-faktor yang mempengaruhi transformasi spasial. Lokasi penelitian dibatasi pada tiga kecamatan yang merupakan bagian dari Kota Klaten. kurun waktu penelitian dimulai dari tahun 1950, yang merupakan tahun dibentuknya Pemerintah Kabupaten Klaten, hingga tahun 2018 yang kemudian dibagi ke dalam tiga periode yakni periode I (1950-1986), periode II (1987-2008), serta periode III (2009-2018). Penetuan periode transformasi ini didasarkan pada tahun diterbitkannya peraturan mengenai pedoman penyusunan rencana kota. Metode analisis pada penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu analisis transformasi spasial serta analisis faktor-faktor yang mempengaruhi. Analisis transformasi spasial dilakukan dengan melakukan rekonstruksi peta pada tiap periode untuk kemudian dilakukan overlay sehingga didapatkan peta transformasi serta arah perkembangan kota. Analisis faktor yang mempengaruhi transformasi spasial didasarkan pada variabel yang sebelumnya telah diperoleh dalam proses pengumpulan data untuk kemudian ditabulasikan ke dalam tabel sehingga dapat diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pada setiap periode. Hasil penelitian dan analisa data menunjukkan bahwa transformasi spasial Kota Klaten pada periode I mengarah ke bagian selatan dan timur kota, periode II mengarah ke bagian selatan dan utara kota, sedangkan pada periode III mengarah ke bagian utara, timur dan selatan kota. Faktor yang mempengaruhi transformasi spasial Kota Klaten yaitu adanya peraturan dan kebijakan pemerintah dan juga keberadaan sarana dan prasarana kota.

This research deals with the spatial transformation happened in Klaten City. The spatial in Klaten City has been form since the colonial which can be seen from the existence of fortress known as Fort Engelenburg. In 1986 the government expanded its area and raised the status of Klaten City as Administrative City although at 2003 the government revoked the status. This research aims to identify the spatial transformation of Klaten City since 1950 to 2018 and to recite the influencing factors of the spatial transformation. In order to describe the spatial changes of Cladding City, this research adopts deductive-quantitative-qualitative methods and exploratory methods. This research has two main topics, the spatial transformation of Klaten City and the influencing factors of the spatial transformation. The location of the study was limited to three sub-district that belongs to Klaten City. The period of this research began in 1950 until 2018 that divided into three period, there are Periode I (1950-1986), Periode II (1987-2008), and Periode III (2009-2018). The method of analysis was divided into two, there are the analysis of the spatial transformation and the analysis of the influencing factors. The analysis of the spatial transformation was begun with the map reconstruction for each period then being overlaid to get the spatial transformation map and the direction of the city development. The analysis of the factors is based on the variable found in the data collection then being tabulated in a table to know the influencing factors for each period. This research showed the spatial transformation in Klaten City for the first period headed to the southern and eastern part of the city, the second period headed to the northern and southern part of the city, while the third period headed to the northern, eastern, and southern part of the city. The influencing factors of the spatial transformation of Klaten City are the government policies and the facilities and infrastructures of the city.

Kata Kunci : transformasi spasial, kota klaten