Laporkan Masalah

Dari Kegiatan Pendukung Hingga Hospitality Committee: Sisi Lain Konferensi Asia Afrika 1955

PINANDITA PARASTANTRIA, Dr. Muti'ah Amini, M.Hum.

2022 | Skripsi | S1 SEJARAH

Keberadaan konferensi Asia Afrika di Bandung pada 18 hingga 23 April 1955 menjadi hal penting bagi sejarah diplomatis dan politik luar negeri Bangsa Indoneisia. Peringatan-peringatan tahunan selalu diadakan untuk mengingatkan keberadaan Konferensi Asia Afrika dalam sejarah besar diplomasi Bangsa Indonesia. Keberadaan Konferensi Asia Afrika bagi bangsa Indonesia, sering kali dinilai dan dilihat dalam kacamata kegiatan politis sebagai kegiatan utama. Sedangkan kegiatan-kegiatan pendukung jarang dilirik dan diperhatikan. Padahal kedudukan kegiatan utama dan pendukung dalam sejarah Konferensi Asia Afrika sama pentingnya. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengkaji sisi lain dari Konferensi Asia Afrika 1955. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas secara lebih mendalam keberadaan kegiatan-kegiatan pendukung yang seringkali keberadaanya tertutup dan terabaikan. Hasil penelitian menunjukan banyaknya kegiatan-kegiatan pendukung yang diadakan dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika. Berbagai kegiatan diadakan dengan melibatkan tidak hanya delegasi laki-laki negara namun juga kegiatan-kegiatan ini melibatkan istri-istri delegasi beserta keluarga. Dapat dilihat pula bahwa kegiatan-kegiatan pendukung bukanlah sebuah kegiatan sekedar bersenang-senang, namun juga sebuah kegiatan yang dibangun dengan misi diplomatis. Beberapa kegiatan yang ditemunkan nyatanya justru mempromosikan budaya Indonesia dari berbagai daerah. Tidak hanya itu, kabar keterlibatan wanita penghibur dalam sebuah kepanitiaan hospitality committee. Hal ini ditanggapi oleh beberapa pihak yang memberikan macam-macam reaksi dalam menanggapi keberadaan hospitality committee.

The existence of the Asian-African Conference in Bandung from 18th to 23rd April 1955 serves an importan matter for the history of Indonesia's diplomacy. The Asiaan-African Conference from the perspective of the world community is framed as a formal conference between Asian and African Countries. However, behind it festivities there are supporting activities that are less noticed or known. Whereas main and supporting activites matters in international conferences are equally important to know. Therefore, this study will examine the otherside of Asian African Conference, 1955. This study aims to review in more depth the existence of supporting activites held in Asian-African Conference. Various activities were held involving not only male delegates from the country but also these activities involving the delegate’s wives dan families. It can also be seen that supporting activites are not just for fun, but also activities built with a diplomatic mission. Some of the activities that were found actually promoted Indonesian culture from various regions. Not only that, it was also found the involvement of comfort women in a hospitality committee. This was responded by several parties who gave various reaction in response to the existence of the hospitality committee.

Kata Kunci : Konfernsi Asia Afrika, Kegiatan Pendukung, Hospitality Committe / Asia-Africa Conference, Supporting Activities, Hospitality Committee

  1. S1-2022-413331-abstract.pdf  
  2. S1-2022-413331-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-413331-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-413331-title.pdf