Laporkan Masalah

Persepsi KUPS Wana Lestari Terhadap Program Perhutanan Sosial Di Wilayah RPH Jatilawang BKPH Jatilawang KPH Banyumas Timur

AHMAD FAUZI, Rochmad Hidayat, S.Hut., M.Sc.

2022 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN

Persepsi merupakan tanggapan langsung atas sesuatu yang diterima oleh suatu individu. Perhutanan sosial adalah sebuah program untuk meningkatkan peran masyarakat sekitar hutan dalam mengelola serta mengatur sumber daya hutan. Program Perhutanan Sosial dilakukan Perum Perhutani bersama masyarakat Desa Sawangan dengan membagi kawasan hutan seluas 5,7 hektar kepada masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Wana Lestari. KUPS Wana Lestari adalah kelompok tani pada Desa Sawangan yang sudah melakukan usaha pada bidang perhutanan sosial dan keberadaannya sudah diakui serta terdaftar pada Surat Keputusan (SK) Kepala Desa Sawangan. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan 3 cara yaitu observasi, wawancara dan studi pustaka. Metode yang digunakan untuk menganalisa data persepsi responden adalah dengan analisis deskriptif kuantitatif, sedangkan metode yang digunakan untuk mengukur persepsi anggota KUPS Wana Lestari menggunakan skala Likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Persepsi anggota KUPS Wana Lestari terhadap program Perhutanan Sosial dapat dikategorikan "Sangat Baik" dikarenakan hasil rata-rata skoring pada variabel pertama diperoleh nilai sebesar 91. Dampak Perhutanan Sosial terhadap ketiga aspek penting dalam kehidupan anggota KUPS Wana Lestari dapat dikategorikan "Sangat Baik" dikarenakan persepsi anggota KUPS dari segi aspek ekonomi bernilai 84, dari segi aspek sosial bernilai 90, serta dari segi lingkungan bernilai 83.

Perception is a direct response to something that is accepted by an individual. Social forestry is a program to increase the role of communities around forests in managing and regulating forest resources. The Social Forestry Program was conducted by Perum Perhutani together with the people of Sawangan Village by dividing the forest area of 5.7 hectares to people who are members of the Wana Lestari Social Forestry Business Group (KUPS). KUPS Wana Lestari is a farming group in Sawangan Village that has made efforts in the field of social forestry and its existence has been recognized and registered in the Decree of the Head of Sawangan Village. This study uses data collection methods in 3 ways, namely observation, interview and literature studies. The method used to analyze respondents' perception data is by quantitative descriptive analysis, while the method used to measure the perception of KUPS Wana Lestari members uses the Likert scale. The results showed that Kups Wana Lestari member's perception of the Social Forestry program can be categorized as "Excellent" because the average score on the first variable is obtained by a value of 91. The impact of Social Forestry on the three important aspects in the lives of KUPS Wana Lestari members can be categorized as "Excellent" because the perception of KUPS members in terms of economic aspects is worth 84, in terms of social aspects worth 90, and in terms of environment worth 83.

Kata Kunci : Persepsi, Perhutanan Sosial, PERHUTANI, KUPS

  1. D3-2022-401375-abstract.pdf  
  2. D3-2022-401375-bibliography.pdf  
  3. D3-2022-401375-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2022-401375-title.pdf