PERBANDINGAN TIGA METODE ANALISIS KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN SEKTOR TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN METODE ALTMAN, ZMIJEWSKI, DAN GROVER

CHAIRUL ANIS ARIBAH, Choirunnisa Arifa S.E., M.Sc., Ph.D., Ak., CA

2022 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui metode prediksi potensi kebangkrutan yang paling akurat pada perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Lingkup dari penelitian ini terbatas pada menggunakan data yang disajikan di laporan keuangan perusahaan sampel dari tahun 2016 sampai tahun 2020. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ada 17 perusahaan sektor transportasi dan logistik (IDXTRANS) menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini membandingkan tiga metode, yaitu metode Altman, Zmijewski, dan Grover. Hasil temuan dari penelitian ini diketahui metode Grover memiliki tingkat prediksi tertinggi dibandingkan dengan dua metode yang lain dengan nilai sebesar 64,7%. Metode Zmijewski menunjukkan hasil keakurasian 54,1%, dan metode Altman menunjukkan hasil keakurasian sebesar 40%.

This study was conducted with the aim to determine the most accurate method for predicting bankruptcy in transportation and logistics sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The scope of this study is limited to use the data presented in financial statement of sample companies from 2016 to 2020. The sample used in this is 17 companies of the transportation and logistics sector (IDXTRANS) using purposive sampling. This study, comparing three methods of bankruptcy prediction, there are Altman, Zmijewski, and Grover. Result of this study shows that the Grover method has the highest prediction point compared to Zmijewski and Altman. The Zmijewski method shows an accuracy of 54,1% and the Altman method shows an accuracy of 40%.

Kata Kunci : financial distress, IDXTRANS, Altman, Zmijewski, Grover