PERTUMBUHAN DAN STRUKTUR HISTOLOGI INTESTINUM IKAN WADER PARI (Rasbora lateristriata Bleeker, 1854) YANG DIPERLAKUKAN DENGAN BIOFLOK
SUKMAWATI, Dr. Bambang Retnoaji., M.Sc
2022 | Tesis | MAGISTER BIOLOGIIkan wader pari (Rasbora lateristriata Bleeker, 1854) merupakan salah satu ikan air tawar yang memiliki potensi nilai ekonomi dan sangat digemari masyarakat. Tingginya permintaan pasar terhadap ikan ini perlu diiringi dengan tindakan budidaya. Bioflok merupakan salah satu teknik budidaya potensial dengan biaya produksi rendah dan ramah lingkungan. Pengamatan terhadap pemberian bioflok pada ikan wader pari belum pernah dilakukan sehingga dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh bioflok terhadap laju pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup dan struktur histologi intestinum ikan wader pari. Rancangan perlakuan pada penelitian ini terdiri dari P1 (pemeliharaan ikan dengan pemberian pakan komersil), P2 (pemeliharaan ikan tanpa pemberian pakan komersil) dan perlakuan P3 (pemeliharaan ikan dengan bioflok dan pakan komersil). Hasil penelitian menunjukan bahwa P3 merupakan perlakuan terbaik dalam mendukung pertumbuhan berat dan panjang ikan wader pari dengan rata-rata berat dan panjang ikan yang diperoleh beruturt-turut adalah 0,358 gram dan 2,4 cm. Rata-rata persentase tingkat kelangsungan hidup ikan dari yang terbesar hingga terkecil adalah P1 66,7%, P3 63,3% dan P2 15,3%. Struktur histologi intestinum ikan wader terbaik diperlihatkan oleh P3 dengan rata-rata panjang vili dan jumlah sel goblet berturut-turut yaitu 260,77 dan 24,6 sel.
Yellow rasbora (Rasbora lateristriata Bleeker, 1854) are freshwater fish that have economic potential and are favorable in society. The high demand for this fish makes it necessary to be accompanied by cultivation action. Biofloc is one of the potential cultivation techniques low cost, and environmentally friendly. Surveillance of biofloc treatment to yellow rasbora is not conducted yet, therefore this research is aimed to describe the impact of biofloc addition toward growth rate, survival rate and intestinal histological structure of yellow rasbora. The research layout has consisted of P1 (rearing fish with commercial feed), P2 (rearing fish with biofloc without commercial feed), P3 (rearing fish with a combination of commercial feed and biofloc). The result showed that P3 is the best treatment for increased weight and length of yellow rasbora, with the successive value being 0,358 gram and 2,4 cm. The average value of yellow rasbora's survival rate from the best to worst are P1 (66.7%), P3 (63.3%) and P2 (15.3%). The best histological structure of yellow rasbora's intestine is shown in P3 with the average length of villi and amount of goblet cell are successively 260.77 µm and 3.2
Kata Kunci : Bioflok, Histologi, Intestinum, Kelangsungan Hidup, Pertumbuhan, Rasbora lateristriata