Laporkan Masalah

Teknik Dan Keterbacaan Terjemahan Istilah Budaya Dalam Novel "Alfu Lailah Wa Lailah" Dari Bahasa Arab Ke Dalam Bahasa Indonesia

MASITA TAUFIQI K, Dr. Adi Sutrisno, M.A.

2022 | Tesis | MAGISTER LINGUISTIK

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan kosakata berunsur budaya, teknik penerjemahan, serta melihat dampak teknik terhadap kualitas keterbacaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini terdiri dari 2 jenis sumber data. Sumber data pertama adalah dokumen yang berupa novel sumber dan produk terjemahannya sebagai sumber data objektif. Sumber data kedua adalah informan yang memberi penilaian mengenai kualitas keterbacaan hasil terjemahan sebagai data afektif. Pengumpulan data dilakukan melalui identifikasi kosakata budaya berunsur satuan lingual berupa kata, frasa, klausa atau kalimat. Dilanjutkan dengan identifikasi teknik penerjemahan melalui pengkajian dokumen. Kemudian penilaian keterbacaan dengan penyebaran kuesioner dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah ditemukan 276 data berupa kosakata budaya dengan 5 kategori istilah budaya: ekologi 80 data (29%), budaya materi 65 data (24%), budaya sosial 40 data (14%), organisasi sosial 69 data (25%), habit/gesture 22 data (8%). Terdapat 32 teknik penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah, terdiri dari 15 teknik tunggal, 15 teknik kuplet, dan 2 teknik triplet. Berdasarkan frekuensi kemunculan teknik, terdapat 3 besar teknik yang paling sering digunakan: teknik literal 125 data (45%), teknik adaptasi 39 data (14%), teknik borrowing/peminjaman 33 data (12%). Dampak penggunaan teknik penerjemahan paling dominan pada terjemahan menunjukkan hasil tingkat keterbacaan tinggi. Teknik penerjemahan literal merupakan pemberi kontribusi positif terbanyak pada hasil terjemahan. Sedangkan teknik penerjemahan yang memberikan efek negatif pada kualitas keterbacaan adalah teknik kuplet adaptasi dan reduksi, karena terjadi pengurangan informasi dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran. Kata Kunci : kategori istilah budaya, teknik penerjemahan, kualitas keterbacaan.

This study aims to identify and describe vocabulary with cultural elements, translation techniques, and see the impact of techniques on readability quality. This research is a qualitative descriptive study. This research consists of 2 types of data sources. The first data source is a document in the form of a novel source and its translation product as a source of objective data. The second data source is the informant who gives an assessment of the readability quality of the translation results as affective data. Data was collected through identification of cultural vocabulary with lingual units in the form of words, phrases, clauses or sentences. Followed by identification of translation techniques through document review. Then readability assessment by distributing questionnaires and in-depth interviews. The results showed that 276 data were found in the form of cultural vocabulary with 5 categories of cultural terms: ecology 80 data (29%), material culture 65 data (24%), social culture 40 data (14%), social organization 69 data (25% ), habit/gesture 22 data (8%). There are 32 translation techniques used by translators, consisting of 15 single techniques, 15 multiplet techniques, and 2 triplet techniques. Based on the frequency of occurrence of the technique, there are 3 major techniques that are most often used: literal technique of 125 data (45%), adaptation technique of 39 data (14%), borrowing technique of 33 data (12%). The impact of using the most dominant translation technique on the translation shows a high level of readability. Literal translation techniques are the most positive contributor to the translation results. Meanwhile, the translation technique that has a negative effect on the readability quality is the adaptation and reduction couplet technique, because there is a reduction of information from the source language into the target language. Keywords: cultural terms category, translation technique, readability quality.

Kata Kunci : kategori istilah budaya, teknik penerjemahan, kualitas keterbacaan.

  1. S2-2022-419267-abstract.pdf  
  2. S2-2022-419267-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-419267-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-419267-title.pdf