Laporkan Masalah

Kinerja Fasilitas Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin di DKI Jakarta

ALVINSON, Dr. Ir. Dewanti, MS.

2022 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPIL

Sepanjang tahun 2021, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pembangunan jalur sepeda di ruas jalan Jenderal Sudirman hingga M. H. Thamrin. Hal ini dilakukan sebagai pemenuhan UU No. 22 Tahun 2009 mengenai hak pesepeda dan juga salah satu poin dari Rancangan Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) 2019-2039 mengenai pengembangan jalur sepeda di pusat kegiatan primer, sekunder, kawasan Transit Oriented Development (TOD), dan pariwisata. Pemerintah Indonesia juga telah berkomitmen dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Berhubungan dengan hal itu, perlu diketahui apakah jalur sepeda tersebut telah melayani pengguna jalur dengan baik dengan melakukan evaluasi terhadap kinerja fasilitas jalur sepeda Sudirman-Thamrin. Pada penelitian dilakukan pengumpulan data 112 responden melalui kuesioner yang mencakup karakteristik responden, karakteristik perilaku perjalanan responden, dan penilaian kinerja serta kepentingan dari atribut-atribut pada fasilitas jalur sepeda Sudirman-Thamrin. Selain itu dilakukan observasi langsung pada jalur sepeda Sudirman-Thamrin untuk mengetahui kinerja berdasarkan kondisi dan masalah yang ada pada jalur sepeda tersebut. Data dari kuesioner diolah dengan Customer Satisfaction Index dan Importance Performance Analysis sedangkan data dari observasi akan diolah secara analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan Customer Satisfaction Index, didapatkan nilai CSI sebesar 77,39% yang menunjukkan bahwa secara keseluruhan pengguna jalur sepeda Sudirman-Thamrin merasa puas terhadap kinerja jalur tersebut, tetapi masih dapat dilakukan pengembangan dan perbaikan terhadap jalur sepeda tersebut. Importance Performance Analysis menunjukkan bahwa menurut responden, mayoritas atribut dari fasilitas jalur sepeda Sudirman-Thamrin sudah baik dan sesuai dengan harapan. Terdapat tiga atribut yang belum sesuai harapan dan perlu ditingkatkan kinerjanya antara lain lebar jalur, hambatan samping, dan pemeliharaan jalur. Hasil observasi menunjukkan bahwa mayoritas atribut dari jalur sepeda Sudirman-Thamrin adalah baik dengan atribut yang mendapat penilaian buruk adalah kontinuitas jalur dan hambatan samping. Perlu dilakukan pengembangan atau perbaikan pada jalur sepeda Sudirman-Thamrin, antara lain adalah mengadakan fasilitas jalur sepeda pada persimpangan, mengadakan jalur sepeda yang membentang pada sepanjang rute (tidak terputus), menertibkan kendaraan bermotor dan pedagang kaki lima yang masuk ke jalur sepeda, serta memperbaiki fasilitas yang rusak.

Throughout the year 2021, the DKI Jakarta Provincial Government carried out the construction of bicycle lanes on the Jenderal Sudirman to M. H. Thamrin roads. This is done as a fulfillment of the UU No. 22 of 2009 concerning the rights of cyclists and Rancangan Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) 2019-2039 regarding the development of bicycle lanes in primary, secondary activity centers, Transit Oriented Development (TOD) areas, and tourism areas. The Indonesian government has also committed to implementing sustainable development in accordance with the 2020-2024 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). In this regard, to find out whether the bicycle lane has served lane users well, it is necessary to evaluate the performance of the Sudirman-Thamrin bicycle lane facility. In this research, data were collected from 112 respondents through a questionnaire that included the respondent's characteristics, the respondent's travel behavior characteristics, and an assessment of the performance and importance of the attributes on the Sudirman-Thamrin bicycle lane facility. In addition, direct observations were made on the Sudirman-Thamrin bicycle path to find out the performance based on the conditions and problems that existed on the bicycle lane. The data from the questionnaire was processed using the Customer Satisfaction Index and Importance Performance Analysis, while the data from the observations would be processed using a descriptive analysis with a qualitative approach. Based on the Customer Satisfaction Index, a CSI value of 77.39% was obtained, which indicates that the Sudirman-Thamrin bicycle lane users are satisfied with the track's performance. However, it is still possible to develop and improve the bicycle lane. Importance Performance Analysis shows that according to respondents, the majority of attributes of the Sudirman-Thamrin bicycle lane facilities are good and in line with expectations. There are three attributes that are not as expected and their performance needs to be improved, including lane width, side barriers, and lane maintenance. Observation results show that the majority of attributes of the Sudirman-Thamrin bicycle path are good with the attributes that get bad ratings are route continuity and side barriers. It is necessary to develop or improve the Sudirman-Thamrin bicycle path, including providing bicycle lane facilities at intersections, establishing bicycle lanes that stretch along the route (uninterrupted), controlling motorized vehicles and street vendors entering the bicycle lane, as well as repairing damaged facilities.

Kata Kunci : prasarana transportasi, kinerja, jalur sepeda, customer satisfaction index, importance performance analysis

  1. S1-2021-413838-abstract.pdf  
  2. S1-2021-413838-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-413838-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-413838-title.pdf