Populasi dan Roosting Habitat Burung Kowak Malam Nycticorax nycticorax (Linnaeus, 1758) di Universitas Gadjah Mada

ALAMSYAH PRABAYU, Drs. Bambang Agus Suripto, S.U., M.Sc.

2022 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Ruang Terbuka Hijau (RTH) Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu Ruang Terbuka Hijau yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta, salah satu fungsinya yaitu memiliki fungsi ekologi yang berkaitan dengan keberadaan satwa. Arboretum Fakultas Kehutanan dan Kebun Hutan Biologi merupakan salah satu RTH yang berada di Universitas Gadjah Mada, memiliki vegetasi pohon dimana tempat istirahat burung Kowak Malam Kelabu (Nycticorax nycticorax L.) yang bersifat nokturnal dan beristirahat pada siang hari. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas burung Kowak Malam Kelabu, karakteristik roosting, dan tumbuhan penyusun yang meliputi bentuk tajuk dan bentuk pola percabangan di Universitas Gadjah Mada. Metode yang digunakan adalah metode konsentrasi (concentration count) untuk Kowak Malam Kelabu dan eksplorasi purposive untuk vegetasi pohon. Pengamatan yang dilakukan yaitu jumlah populasi saat pagi dan sore, struktur populasi, perilaku atau aktivitas penggunaan habitat roosting, dan gangguan pada burung kowak serta kondisi fisik pohon meliputi tajuk dan bentuk percabangan. Burung yang datang pagi didapatkan rerata 1703,98 ekor dan yang pergi sore didapatkan 2310,44 ekor. Nilai uji t untuk pengamatan pagi dan sore sebesar 5,34 Dengan t0,5 (tabel) sebesar 5,84 berbeda nyata. Populasi rata-rata burung kowak terdiri dari juvenil 998 ekor dan dewasa 3020 ekor. Aktivitas istirahat paling banyak dilakukan oleh burung Kowak Malam Kelabu pada siang hari. Pohon saga (Pterygota alata) merupakan yang paling banyak ditempati burung Kowak Malam Kelabu, tipe tajuk rounded dan pola percabangan turtuous yang paling banyak digunakan untuk bersarang oleh burung Kowak Malam Kelabu.

Universitas Gadjah Madas green space is one of the green spaces located in the Special Region of Yogyakarta, one of its functions is to have an ecological function related to animals presence. Faculty of Forestry and Biological Forest Gardens arboretum is one of the green spaces at Universitas Gadjah Mada which has tree vegetation where the nocturnal black crown night heron (Nycticorax nycticorax L.) rests during the day. This study purposed to determine the activity of black crown night heron, roosting characteristics, and constituent plants including its shape of canopy and branching pattern at Universitas Gadjah Mada. Method used is the concentration count method for black crown night heron and purposive exploration for tree vegetation. Observations were made on population number in the morning and evening, population structure, behavior or activities of roosting habitat use, and disturbances to black crown night heron and physical condition of the tree including its shape of canopy and branching pattern. Birds that came in the morning got an average of 1703.98 birds and those that left in the afternoon got 2310.44 birds. The value of t test for morning and evening observations is 5.34. with at to0.5 (table) of 5.84 which means significantly different. The average population of black crown nigh heron consisted of 997.77 juveniles and 3019.66 adults. Most resting activities are carried out by black crown night heron during the day. Saga tree (Pterygota alata) is the most occupied tree species by black crown night heron, the rounded canopy type and the turtuous branching pattern are the most widely used for nesting by this bird species.

Kata Kunci : Kowak Malam Kelabu, RTH, tajuk, roosting