KEAMANAN MANUSIA DI ERA INFORMASI DALAM KONTEKS INDONESIA (STUDI KASUS PADA GOJEK AREA YOGYAKARTA)
AKBAR FARID, Prof. Dr. M. Mohtar Mas'oed, M.A.
2022 | Tesis | MAGISTER KETAHANAN NASIONALDi abad ke-21, kemajuan teknologi informasi telah mengubah basis ekonomi dan sosiokultural bagi kehidupan manusia. Ruang maya, sebagai produk kemajuan teknologi informasi, bukan merupakan keniscayaan, akan tetapi setiap individu selalu didorong untuk mengadopsinya karena ada alasan dominasi kapital maupun politik di belakangnya. Ketika individu telah mengadopsi ruang maya sebagai bagian dari kehidupannya, mereka juga akan terjebak oleh jaringan yang dibentuk pemogram di ruang maya sehingga individu tidak memiliki kebebasan dalam membuat keputusan hidupnya dengan aman dan bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk penetrasi teknologi informasi pada otonomi manusia dalam membuat keputusan atas inisiatifnya sendiri. Gojek area Yogyakarta merupakan salah satu representasi masyarakat jaringan di Indonesia yang menggunakan ruang maya sebagai basis pelayanan jasa mereka. Maka dari itu, penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang menggunakan beberapa strategi penelitian, yaitu: pendekatan studi kasus, triangulasi data, dan analisis diskursus. Penelitian ini menemukan bahwa sistem aturan kerja dan fitur di aplikasi Gojek area Yogyakarta menjadi kendala bagi otonomi mitra dan konsumennya dalam membuat pilihan atas inisiatifnya sendiri.
In the 21st century, advances in information technology have changed the economic and sociocultural basis for human life. Cyberspace, as a product of advances in information technology, is not a necessity, but every individual is always encouraged to adopt it because there are reasons for capital and political domination behind it. When individuals have adopted cyberspace as a part of their lives, they will also be trapped by the network formed by programmers in cyberspace so that individuals do not have the freedom to make life decisions safely and freely. The purpose of this study is to determine the form of penetration of information technology on human autonomy in making decisions on their initiative. Go-Jek in the Yogyakarta area is one of the representations of the network community in Indonesia who use cyberspace as the basis for their services. Therefore, this study uses qualitative research that uses several research strategies, namely: case study approach, data triangulation, and discourse analysis. This study found that the system of work rules and features in the Gojek application in the Yogyakarta area became an obstacle for the autonomy of partners and consumers in making choices on their initiative.
Kata Kunci : keamanan manusia, ruang maya, Gojek area Yogyakarta, penetrasi teknologi informasi, keterbatasan pilihan manusia