Laporkan Masalah

Analisis Tingkat Efektivitas Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP) di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta

SATRIA WAHYU TRI A, Joni Purwohandoyo, S.Si., M.Sc.

2021 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP) merupakan salah satu unsur penting dalam suatu kawasan perkotaan, terlebih akan berkaitan dengan keseimbangan dan kelestarian lingkungan baik antara alam dan binaan (buatan). Perkembangan wilayah yang semakin pesat dapat dilihat dari peningkatan jumlah penduduk dan perubahan penggunaan lahan sebagai salah satu sebab dari penurunan lahan terbuka yang kian lama akan semakin terbatas. Hal tersebut sangat berpengaruh pada kuantitas maupun kualitas RTHP itu sendiri, sehingga pemanfaatan dan kebutuhan masyarakat kota yang ada dapat terganggu. Pemanfaatan dan kebermanfaatan RTHP terhadap pengguna (masyarakat) dan lingkungan akan menjadi sangat penting untuk keberlangsungan hidup pada kawasan perkotaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik fisik, mengetahui karakteristik pengguna dan pemanfaatan, serta mengukur tingkat efektivitas pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP) menurut penilaian pengguna di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif dilakukan untuk menggali informasi secara lebih detail kepada informan kunci melalui wawancara. Adapun untuk metode kuantitatif menggunakan analisis cluster dan skoring. Penelitian ini menempatkan pada 6 (enam) RTHP sebagai lokasi penelitian, antara lain RTHP Semaki, Muja Muju I, Tahunan, Gajah Wong Edupark, Sorosutan I, dan Giwangan I. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa karakteristik fisik RTHP yang ada akan sangat beragam baik dari segi kondisi dan kehijauan. Sementara itu, untuk karakteristik pengguna dan pemanfaatan masing-masing terdapat 3 (tiga) klaster yang memiliki ciri atau karakteristik berbeda. Selain itu juga dihasilkan tipologi hasil silang antara karakteristik pengguna dan pemanfaatan yang menghasilkan sejumlah 9 (sembilan) tipologi dengan distribusi pengguna berbeda-beda di masing-masing tipologi. Adapun untuk tingkat efektifivitas pemanfaatan RTHP, dapat dihasilkan bahwa persentase efektivitas aspek infrastruktur fisik sebesar 76%, persentase efektivitas aspek fungsi sebesar 79%, serta persentase efektivitas aspek sifat ruang terbuka sebesar 84%. Indikasi efektivitas pemanfaatan di semua RTHP dapat disimpulkan sebagai efektif.

Public Green Open Space (PGOS) is one of the important elements in an urban area, especially in relation to the balance and environmental sustainability of both nature and built (artificial). The rapid development of the region can be seen from the increase in population and land use changes as one of the reasons for the decline of open land that will be increasingly limited. This is very influential on the quantity and quality of PGOS itself, so that the utilization and needs of existing city communities can be disrupted. The utilization and usefulness of PGOS to users (society) and the environment will be very important for the survival of urban areas. The purpose of this research is to find out the physical characteristics, know the characteristics of users and utilization, and measure the effectiveness of the utilization of Public Green Open Space according to user assessment in Umbulharjo Subdistrict,Yogyakarta City. The methods used in this research are using qualitative and quantitative methods. Qualitative methods are carried out to extract information in more detail to key informants through interviews. Quantitative methods use cluster analysis and scoring. This study placed on 6 (six) PGOS as the research location, including PGOS Semaki, Muja Muju I, Tahunan, Gajah Wong Edupark, Sorosutan I, and Giwangan I. The analysis used in this research was using qualitative and quantitative descriptive analysis. The results of this research indicate that the physical characteristics of existing PGOS will be very diverse both in terms of conditions and greenery. Meanwhile, for user characteristics and utilization of each there are 3 (three) clusters that have different characteristics. In addition, the typology of cross results between user characteristics and utilization resulted in a total of 9 (nine) typologies with different user distributions in each typology. As for the effectiveness of PGOS utilization, it can be concluded that the percentage of effectiveness of physical infrastructure aspects is 76%, the percentage of effectiveness of function aspects is 79%, and the percentage of effectiveness of open space aspects is 84%. Indications of the effectiveness of utilization in all PGOS can be summed up as effective.

Kata Kunci : ruang terbuka hijau publik, karakteristik, pemanfaatan, efektivitas, Kecamatan Umbulharjo

  1. S1-2021-414301-abstract.pdf  
  2. S1-2021-414301-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-414301-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-414301-title.pdf