MINAT SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DALAM BIDANG PERTANIAN DI PROVINSI JAWA TENGAH

ARI WIDYA HANDAYANI, Prof. Dr. Ir. Sunarru Samsi Hariadi, M.S; Dr. Ir. Siti Andarwati, S.Pt., M.P., IPM., ASEAN Eng

2021 | Tesis | MAGISTER PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

Fokus penelitian ini adalah rendahnya minat pemuda untuk terjun di sektor pertanian. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka peningkatan minat dan regenerasi pelaku pertanian adalah melalui pendidikan kejuruan. Pendidikan sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan semua aspek kepribadian manusia, yang mencakup pengetahuan, nilai, sikap dan keterampilan. Pendidikan diharapkan mampu mendukung kegiatan regenerasi pertanian dengan mengubah citra sektor pertanian yang kurang bergengsi, berisiko tinggi, kurang memberikan jaminan ekonomi menjadi sebaliknya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi minat siswa SMK Pertanian pasca lulus, menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi minat siswa SMK setelah lulus dan mendeskripsikan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat siswa SMK pasca lulus terutama dalam bidang pertanian. Penelitian ini dilakukan pada lima SMK Pertanian di Jawa Tengah, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode dasar deskriptif analitik. Total sampel penelitian yaitu 175 siswa di SMKN 1 Trucuk, SMKN 1 Bawen, SMKN H Moenadi, SMKN 1 Wanareja, dan SMKN 2 Slawi dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 69,04% berminat melaksanakan wirausaha di bidang pertanian, minat bekerja di perusahaan pertanian sebesar 74,24%, dan minat untuk melanjutkan pendidikan tinggi di bidang pertanian sebesar 66,54%. Data yang dianalisis dengan SEM (Structural Equation Modeling) menyatakan bahwa secara bersama - sama faktor personal (efikasi diri, motivasi siswa belajar di SMK Pertanian, sikap siswa dalam bidang pertanian) dan faktor lingkungan (peran orang tua dan pemanfaatan media sosial) berpengaruh nyata terhadap minat siswa SMK setelah lulus terutama dalam bidang pertanian. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat siswa SMK dalam bidang pertanian antara lain adalah penguatan efikasi diri, motivasi, dan sikap dalam bidang pertanian dengan mengoptimalkan peranan orang tua dan pemanfaatan media sosial untuk mendapatkan informasi di bidang pertanian.

The focus of this research is the low interest of youth to enter the agricultural sector. One of the efforts made by the government in order to increase interest and regeneration of agricultural actors is through vocational education. Education as an effort to develop all aspects of the human personality, which includes knowledge, values, attitudes and skills. Education is expected to be able to support agricultural regeneration activities by changing the image of the agricultural sector which is less prestigious, high risk, and does not provide economic guarantees to the opposite. This study aims to identify the interests of post-graduate Agricultural Vocational High School students, analyze the factors that influence the interest of vocational high school students after graduation and describe the efforts that can be made to increase the interest of postgraduate vocational high school students, especially in agriculture. This research was conducted at five Agricultural Vocational Schools in Central Java, using a quantitative approach and basic descriptive analytic methods. The total sample of the study was 175 students at SMKN 1 Trucuk, SMKN 1 Bawen, SMKN H Moenadi, SMKN 1 Wanareja, and SMKN 2 Slawi using simple random sampling technique. The results showed that 69.04% were interested in implementing entrepreneurship in agriculture, 74.24% were interested in working in agricultural companies, and 66.54% were interested in continuing higher education in agriculture. The data analyzed by SEM (Structural Equation Modeling) states that together personal factors (self-efficacy, student motivation to study at Agricultural Vocational Schools, student attitudes in agriculture) and environmental factors (parental roles and use of social media) have a significant effect on interest of vocational students after graduation, especially in agriculture. Efforts that can be made to increase the interest of vocational students in agriculture include strengthening self-efficacy, motivation, and attitudes in agriculture by optimizing the role of parents and using social media to obtain information on agriculture.

Kata Kunci : Siswa SMK, Minat, Pertanian, Jawa Tengah