ANALISIS PARTISIPASI SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI GERAKAN JUMANTIK CILIK DALAM MENCEGAH DEMAM BERDARAH DENGUE DI INDONESIA (A SCOPING REVIEW)
LILYS IRIANTY PURBA, Dr. Mubasysyir Hasanbasri, MA
2021 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKATLatar Belakang: Kejadian demam berdarah dengue telah meningkat di seluruh dunia dalam beberapa dekade terakhir. Sekitar setengah dari populasi dunia sekarang berisiko terkena penyakit ini. Upaya untuk mengurangi jumlah kasus dan angka kematian akibat demam berdarah dengue telah dilakukan oleh pemerintah melalui kegiatan preventif dan promotif yang salah satunya adalah pembentukan dan partisipasi jumantik cilik pada anak sekolah dasar. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis partisipasi siswa sekolah dasar melalui gerakan jumantik cilik dalam mencegah demam berdarah dengue di Indonesia. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian menggunakan scoping review(ScR). Subjek dalam studi ini adalah semua artikel/jurnal yang terkait dengan analisis partisipasi anak sekolah dasar melalui gerakan jumantik cilik dalam mencegah demam berdarah dengue di Indonesia dari tahun 2010 sampai dengan 2020 yang berbentuk elektronik. Sampel dalam penelitian sebanyak 9 artikel/jurnal dengan criteria menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, Full text, serta penelitian kualitatif dan kuantitatif. Hasil Penelitian: Hasil analisis di dapatkan 9 dari 32 jurnal untuk di review. Bentuk kegiatan yang dapat dilakukan oleh juru pemantau jentik adalah melakukan analisis, pemeriksaan, pemantauan, pencatatan, pelaporan dan pemberantasan jentik nyamuk dengan prinsip pemberdayaan (empowerment) dan kerjasama. Unsur yang dimiliki oleh seorang jumantik cilik dalam upaya pencegahan demam berdarah dengue adalah keterlibatan secara fisik dan psikososial, kesediaan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab serta tipe partisipasi dalam kegiatan adalah memberikan informasi secara berkala tentang jentik nyamuk, partisipasi fungsional dan partisipasi interaktif. Daerah di Indonesia yang sudah melaksanakan kegiatan jumantik cilik diantaranya : Semarang (Jawa Tengah), Yogyakarta, Pangandaran (Jawa Barat) dan Sibolga (Sumatera Utara) yang dimana faktor yang mempengaruhi keberhasilan partisipasi tersebut adalah pengetahuan (knowledge), sikap (attitude), tindakan (practice), dan dukungan masyarakat Kesimpulan: Partisipasi siswa sekolah dasar melalui gerakan jumantik cilik sudah dilaksanakan, meskipun belum di semua sekolah dasar di Indonesia. Perlu adanya partisipasi dari pihak lain seperti pemerintah dan masyarakat sebagai penunjang
Background: Dengue fever has increased around the world in the last few decades. About half of the world population now risk being affected by this disease. Efforts to reduce the number of cases and the death rate from dengue fever has been done by the government through the promotive preventive and one of which is the establishment of and participation in the Jumantik Cilik primary school. Objective: The purpose of this study is to analyze the participation of elementary school students through the JumantikCilik movement in preventing dengue hemorrhagic fever in Indonesia. Methods: This research is a descriptive study with a research design using a scoping review (ScR). The subjects in this study are all articles/journals related to the analysis of elementary school children's participation through the JumantikCilik movement in preventing dengue hemorrhagic fever in Indonesia from 2010 to 2020 in electronic form. The sample in the study was 9 articles/journals with criteria using Indonesian or English, full text, and qualitative and quantitative research. Result: The results of the analysis were obtained in 9 out of 32 journals for review. The form of activities that can be carried out by larva monitors is to conduct analysis, inspection, monitoring, recording, reporting, and eradication of mosquito larvae with the principle of empowerment and cooperation. The elements possessed by a Jumantik Cilik in efforts to prevent dengue hemorrhagic fever are physical and psychosocial involvement, willingness in carrying out duties and responsibilities, and the type of participation in activities which is to provide regular information about mosquito larvae, functional participation, and interactive participation. Regions in Indonesia that have carried out Jumantik Cilik activities include Semarang (Central Java), Yogyakarta, Pangandaran (West Java), and Sibolga (North Sumatra) where the factors that influence the success of this participation are knowledge, attitude, action. (practice), and community support. Conclusion: Elementary school student participation through the jumantik cilik movement has been implemented, although not yet in all elementary schools in Indonesia. There needs to be participation from all parties such as government and society as a support.
Kata Kunci : Demam berdarah dengue, jumantik cilik, partisipasi, Dengue hemorrhagic fever, jumantik cilik, participation