Laporkan Masalah

Analisis Kesiapsiagaan, Respon, dan Pemulihan Dalam Penanganan Kasus Corona Virus Disease-19 (Covid-19) di Kabupaten Bima

NURSUCIYATI, Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D ; drg. Puti Aulia Rahma, MPH., CFE

2021 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Latar Belakang: Besaran wabah kasus Global yang terjadi sebanyak 191.148.056 juta kasus konfirmasi, 4.109.303 kasus meninggal, terdampak 204 negara terjangkit dan 151 negara mengalami transmisi lokal. Wabah Corona Virus Disease-19 (Covid-19) di Indonesia sampai saat ini semakin meningkat. Hingga saat ini 3.033.339 kasus konfirmasi, 79.032 kasus meninggal 3.033.339 kasus konfirmasi, 79.032 kasus meninggal. Situasi ini menyebabkan kasus Covid-19 masih menjadi agenda utama dalam penanggulangan kesehatan di Indonesia bahkan di dunia. Tujuan: Mengetahui dan menjelaskan analisis kegiatan kesiapsiagaan, respon dan pemulihan dalam penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Bima. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan analisis deskriptif yang akan menggambarkan suatu kejadian berdasarkan hasil yang sudah dianalisis. Data penelitian akan dikumpulkan menggunakan lembar Cheklis dari pedoman WHO 2020 yang akan dilakukan pengambilan data kepada Stakeholders yang menangani Covid-19 di Kabupaten Bima. Hasil: pada fase kesiapsiagaan dan kesiapan, Stakeholders kurang optimal dalam melakukan penanganan karena beberapa faktor internal maupun dari masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari persentase kegiatan yang berkembang dengan baik sebesar 21,43%. Tanggapan Stakeholders dalam hal ini belum melakukan pelatihan serta pendidikan terhadap tenaga kesehatan karena belum dilakukan perencanaan anggaran terkait itu yang mengakibatkan banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 di rumah sakit rujukan. Sedangkan pemulihan dengan melakukan vaksinasi kepada masyarakat yang difasilitasi oleh semua puskesmas yang ada di semua wilayah Kabupaten Bima. Kesimpulan: Secara umum Satuan Tugas Covid-19 di Kabupaten Bima belum optimal melakukan penanganan jika dilihat dari aspek kesiapsiagaan, respon dan pemulihan. Kondisi penanganan kasus Covid-19 terkendala hambatan yaitu karena kurangnya infrastruktur kesehatan seperti logistik kesehatan serta kesadaran masyarakat yang kurang dalam penanganan kasus Covid-19

Backgrund: The magnitude of the outbreak cases Global which occur as many as 191.148.056 million confirmedcase, 4.109.303 cases died, affected 204 infected country and 151 countries experienced local transmission. The outbreak of Corona Virus Disease-19 (Covid-19) in Indonesia is currently increasing. To date, 3.033.339 confirmed cases, 79.032 case died. This situation causes Covid-19 cases to still be the main agenda in handling health in Indonesia and even in the world. Objective: Knowing and explaining the analysis of the activities of preparedness, response and recovery of handling case Covid-19 in Bima. Methods: This research type is research qualitative by using escriptive analysis approach that will describe and event based on the result that have been analyzed. The research data will be collected using a sheet Cheklist of the WHO guidelines in 2020 to be doing making data to Stakeholders who handle Covid-19 in Bima. Results: To phase suboptiomal natural handling due to some internal factors and from society. This can be seen from percentage of the growing activity with good at 21,43%. Response Stakeholders of the case have not done the training and eduvation to health workers because they have not doing related budgetary planning that resulted in many works who are exposed to Covid-19 in referral hospitals. Whereas with vaccination to society facilitated by all public health centers are all Bima District. Conclution: in general, the Covid-19 task force in Bima District has not been optimal in handling of cases Covid-19 constrained barriers are due to lack of health infranstructure such as health logistics and people awareness who lack and nature of handling cases Covid-19.

Kata Kunci : Cheklis WHO, kesiapsiagaan, Covid-19

  1. S2-2021-448515-abstract.pdf  
  2. S2-2021-448515-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-448515-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-448515-title.pdf